2

16K 289 81
                                    

Aku sedikit bersyukur melihat semua wanita yang ditidurinya tak ada yang kuat menahan auranya dan satu persatu dari merekapun mati

End pov

.
.
.
.
.
.
.

Banyak gadis gadi manusia diculik dan dibawa paksa menuju istana natsu,,

Merekapun bergiliran memasuki sebuah ruangan, ruangan yang kedap suara,,,

Merekapun berfikir setiap teman mereka yang masuk kedalm ruangan itu tak ada yang kembali
Membuat banyak dari mereka memohon sambil menangis untuk dilepaskan

Akhirnya giliran sosok gadis manusia berambut pirang, dengan keadaan tangan yang masih dirantai ia diseret menuju ruangan itu, sebelum itu rantai pada tanganya dilepas dan ia di dorong memasuki ruangan itu, dan penjagapun segera menutup pintu besar itu

Disana ia melihat tubuh tubuh wanita tergolek tak berbentuk lagi seperti telah terpanggang,

Lucy, gadis itu bergidik ngeri, dialihkan pandangannya se sosok pria brambut pink dengan sayap dan tanduk menghiasi kepala dan punggungnya lucy semakin panik, iapun membalikkan badan dan menggedor pintu besar itu

"Bu-buka... to-tolong...."

.
.
.

.

"Ku-kumohon buka pintunya...."

.
.
.
.
.

Tiba tiba saja sosok itu telah berada di belakang tubuh lucy, ia menarik menjambak kasar rambut pirang lucy

"Akh... sa-sakit... ku-kumohon lepaskan aku...."

"Cih berisik!"

Nataupun menyumpal bibir gadis itu dengan bibirnya ia mencium dan melumat bibir mungil itu, mata lucy terbelalak dengan perlakuan natsu,,

Mata karamel itu bersibok dengan onix natsu, tanpa sadar keduanya terperangkap dan saling mengagumi

Lucypun segera menutup matanya memukul bahu tegap itu

"Hummmph...."

Natsupun membiarkan lucy mengambil oxygen sebanyak banyaknya...Kembali natsu mencium bibir itu, baru pertama kali ia merasakan manisnya ... jemari nattsu tak tinggal diam ia mulai bergerak secara reflek menyentuh gundukan kembar itu meremasnya sedikit kasar

"Hnngghh...." desahan tertahan itu lolos begitu saja, lucypunmulai menangis ia tetap berusaha mendorong bahu kokoh itu namun usahanya sia sia

Jemari lainnya bergerak mendorong tengkuk gadis didepannya untuk memperdalam ciumannya, natsu entah baru kali ini ia merasakan apa itu gairah untuk menyetubuhi wanita, sebelumnya ia hanya berfikir bagaimana memperoleh seorang keturunan, bagaimana ia menanamkan benihnya

Iapun membawa tubuh mungil lucy keatas ranjang yang tersedia disana

"Ti-tidak... si-siapapun kau ,,, to-tolong lepaskan aku... hiksz... aku i-ingin pulang"

Mendengar tangisan memohon lucy membuat natsu semakin bergairah bukannya merasa belas kasihan, kuku kuku tajam itu mulai mengoyak pakaian yang menutupi tubuh gadis itu hingga tubuh itupun hampir sepenuhnya polos

Tiba-tiba saja sayap, kuku panjang dan tanduk yang menghiasi tubuh natsu menghilang, ia sengaja merubah wujudnya entah mengapa tiba tiba rasa aneh itu muncul

Natsu yang tak pernah merasa takut, tiba tiba merasakan apa itu takut... ia takut bila salahsatu bagian tubuhnya akan melukai gadis itu

Iapun mulai menjilat leher gadis itu, si gadis mencoba memberontak namun sentuhan sentuhan itu terasa memabukkan... natsu, tiba-tiba ia ingin menandai seluruh tubuh gadis itu natsupun melayangkan hisapan kecupan pada leher bahkan dada lucy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang