Di luar gerimis
Hangat balutan jaketmu
memelukku erat
Berandai-andai dengan rintik hujan
Aroma tubuhmu menguar
Masih jelas terekam ingatanDulu dirimu yang memelukku
Aman bernaung di dekapmu
Dulu jemari kita terjalin erat
Kau genggam dengan hangat
Dulu, dulu dan dulu.Saat ini engkau entah sedang apa
Rindu ini menyerbak
Memenuhi kelopak mata
Turun menjadi tetesan hangat di pipi
Aku hanya bisa menunggu
Dirimu yang jauh disana
Entah sedang apa.
YOU ARE READING
Pesan Hujan
PoetryHujan melukis pesan yang terpendam. Hanya aku dan dirimu yang tahu.