Fault In Love

Dia

My hearts a stereo
The beat for you so listen close
Hear my thought in every note
Oh..oh..
Stereo Heart

     Dilla merapikan selimut yang ia gunakan. Tangannya meraih smartphone nya. Raut mukanya terkejut. 

" whatt theee....  " ujar Dilla
"Ini pasti kelakuan Bang Jorgi, baterai tinggal 6% mana info pemilik nya diganti Nadillol lagi," kesal Dilla
     Dilla beranjak dari kamarnya. Ia berniat menghampiri kakak laki-laki nya yang mungkin masih berada di kamar. Ia melangkah kan kaki menuju kamar Bang Jorgi. 
     Cklak... Tangan Dilla meraih gagang pintu dan memutarnya. Kepala nya menyembul di antara pintu. Ia celingukan. Di dalam kamar Bang Jorgi sudah tidak ada orang. Kamar itu sudah rapi. Dilla menatap heran. Karena selama dua tahun ia meninggalkan rumah ini. Semua hal nya telah berubah. Bahkan kebiasaan Bang Jorgi yang suka bangun siang. 
"Ngapain lo" ujar seseorang di belakang Dilla
"Sumpah lo ngagetin gue bang," jawab Dilla setengah terkejut
"Jawab dulu ogeb, lo ngapain ngintipin kamar gue," tanya Bang Jorgi sambil menaikkan salah satu alis nya
"Gausa pasang muka sok genit, muka kayak pedofil gitu aja belagu, gue cuma minta pertanggung jawaban lo! Baterai hape gue tinggal 6% trus nama pemilik nya lo ganti Nadillol lagi," jelas Dilla
"Ohh itu subuh tadi gue buat mainan Simsimi, trus gue iseng aja ganti nama pemilik nya," ujar Bang Jorgi
"Kok lu bisa tau sandi gue?" tanya Dilla curiga
"He- to the - llo apasih yang ngga bisa dilakuin abang lo ini" ucap Bang Jorgi dengan logat alay nya.
"Jibang gue," respon Dilla
     Tak lama pembicaraan mereka terputus akibat Mama mereka memanggil.
"Ayo sarapan dulu, tau lah habis ini mama mau kemana.." ujar mama
"Emang mau kemana ma?" tanya Dilla spontan
"Astaga, ya ngurus kantor lah, jadi hari ini Dilla, kamu tolongin mama ngurus butik ya," ujar mama
"Hmm? butik? Okedeh" jawab Dilla
"Anak pintar, kamu mau kemana Jor? " tanya mama
"Ohh, Jorgi mau ke sanggar drama" jawab Jorgi
"Huahhh! Sanggar drama lama engga kesana, gue ikut dong bangg," pinta Dilla
"Kan lo di suruh mama njagain butik," ujar Bang Jorgi sambil melahap buah apel
"Nanti siang aja Dilla jagain nya. Lagian kalo pagi belum begitu ramai jadi masih bisa ditangani sama pegawai butik," jelas mama
"Tuhh kann, oke jadi abis ini gue ikut ke sanggar dramaaa! Yeay! " ucap Dilla girang
     Hari ini Dilla memakai pakaian casual. Hanya bermodalkan jegging dengan kaos putih yang ia tutup lagi dengan kemeja katun, kemudian ia memakai sepatu sneakers berwarna denim. Tak lupa rambutnya ia biar kan tergerai dan ia tutup dengan topi bertuliskan Miami. Air wajahnya menggambarkan kegembiraan.
"Kok lo sekarang cantik sih Dill," ujar Bang Jorgi saat Dilla masuk ke dalam mobil
"Waitt, baru sadar lo bang?, dari lahir keleus gue cantik" jawab Dilla
"Auah ngomong ama elo" ujar Bang Jorgi
     Sepanjang jalan Dilla dan Bang Jorgi hanya diam. Hanya suara Radio yang sedari tadi menggema. Bang Jorgi sibuk dengan setir nya. Sedangkan Dilla sibuk memandang jalan dari kaca mobil. tiba-tiba radio memutarkan lagu Stereo Heart namun yang versi Glee . Mendengarkan lagu itu,  kedua nya saling menatap. Dengan wajah yang sama-sama terkejut. Kemudian mereka tersenyum dan menyanyi bersama.
"Kira kira Dia sedang apa ya Bang? " tanya Dilla tiba-tiba. Sejenak Bang Jorgi menatap adik nya itu. Kemudian kembali menghadap setir dan tersenyum.
"entahlah, mungkin Dia sudah bahagia. Ahh tidak dia memang sudah bahagia Dill, kau tau sendiri pesan terakhir yang Dia ucapkan? Dia bahagia karena hingga akhir dia masih menyayangimu. " jawab Bang Jorgi. Dilla tersenyum, ia tau betapa bahagia si Dia disana. Ia pun bahagia walau harus ditinggal kan untuk selamanya.

-----------------------------------------------------------
siapakah Dia? 
Penasaran eaa😂
Oke author berterimakasih pada semua yang sudah memberi vote. Maaf kalo masih pendek-pendek.  Karna ngetik nya pake hp. Besok besok deh author ngetik nya pake laptop. 
Happy reading😆
Jangan lupa vote dan komen.