02

106 4 0
                                    

📞Sehun is calling.

Ini masih pagi banget dan Sehun udah nelfon Ara. Ara paling suka nih kaya gini.

"Hallo"

"Pagi"

"Pagi juga hun"

"Dianter siapa?"

"Enggatau. Mungkin bang Chan"

"Udah mandi?"

"Belumm hehehe...kamu ada kelas hari ini?,"

"Gaada"

"Okey. Aku tutu-"

Pip

Ara ngelempar hpnya kekasur. Dia kesel masih pagi udah dibuat unmood. Dengan langkah gontai Ara keluar kamar dan ngeliat pintu kamar Chanyeol masih tertutup rapat. Gasalah lagi,pasti masih tidur.

Tok tok tok

"Bangg! Bangunn! Anterin guee! Woii caplaang!!!," Ara sedikit menggedor pintu kamar Chanyeol

"ARA JANGAN TERIAK TERIAK!,"
Ara menghela napas kasar lalu kembali ke kamar

05:03
Sandara
Hun jemput akuu yaa
Bang Chan nyebelin banget sumpah.
Sayang???

05:36
Sehun
Ya

Singkat,jelas,dan padat.
Ara akhirnya bersiap-siap pergi kesekolah lalu turun kebawah untuk sarapan.

"Chanyeol mana?," tanya Papa saat gue narik kursi makan

"Mati."

"Heh bahasanya," peringat Mama

Papa cuma geleng-geleng liat Ara,"Dianter siapa?,"

"My honey lah.,"

06:43
Sehun
D dpn

Ara menarik bibirnya untuk tersenyum,"Pah,Mah,aku berangkat. Sisayang udah nunggu,"

"Hati-hati"

Saat dimobil Ara memperhatikan wajah Sehun lekat-lekat.

"Kenapa?," tanya Sehun sambil fokus menyetir.

"Engga. Kamu ganteng," Ara membetulkan posisi duduknya menyandar ke kursi

"Hm,"

Ara menghela napas kasar. Iya Ara kesal tapi kekesalan itu langsung hilang disaat Sehun menarik tangannya lalu menggengam erat.

 Iya Ara kesal tapi kekesalan itu langsung hilang disaat Sehun menarik tangannya lalu menggengam erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ara langsung mesem-mesem sendiri. Walaupun Sehun udah sering ngelakuin hal kecil kaya gitu tapi Ara masih suka aja salting.Gabaik buat kesehatan jantung. Ara akuin emang Sehun itu bisa banget buat Ara salting. Padahal itu hal kecil.

"Langsung pulang?," tanya Ara ke Sehun. Sehun cuman ngangguk

"Maaf"

"Iya gapapa. Aku tau kamu sibuk," Ara senyum tulus. Ini yang bikin Sehun makin cinta.

"Aku turun ya. Hati-hati," Ara ngelepasin pagutan tangan mereka dan keluar dari mobil. Mobil Sehun langsung pergi.

Ara berjalan kedalam kelas dan melihat teman-temannya asyik menonton Fifty Shades Darker menggunakan layar proyektor.

"Anjing! Kalian nekatt!," umpat Ara

"Ah bacot lo ra. Sini ikut nonton," kata Samuel seraya menepuk nepuk bangku sebelahnya

"Muel lo ini ketkel! Gabecus!," Ara duduk disebelah Samuel. Walaupun gitu Ara maulah diajak nonton film.

"Dasar muna!," cibir Samuel.

"Kapan lagi coba nonton kaya gini...heheh," sambung Ara lalu fokus menonton.

Setelah melewati aksi menonton menggunakan layar proyektor dan berjam-jam berkutat dengan pelajaran akhirnya waktunya pulang. Ara bingung hari ini ia dijemput siapa. Ara memutuskan untuk mengirim pesan pada Chanyeol.

14:20
Sandara
Woi
Dimana lo?

14:23
Chanyeol
Kampus.

14:25
Sandara
Yaudah,gue pulang naik grab aja.
Bye

14:26
Chanyeol
Jangan,gadibolehin sama si sehun

14:27
Sandara
Gapapa,gue naik grab aja.
Sehun pasti ada kelas

14:30
Chanyeol
Batu lo.

read

Ara sih sebenernya gaberani naik grab soalnya dia pernah hampir dibawa gitu sama drivernya. Tapi Ara gamau dong ngerepotin Sehun terus-terusan jadi dia memberanikan diri untuk naik grab.

Ting!
Satu pop-up chat muncul membuat Ara cepat-cepat membukanya dan langsung tersenyum

14:35
Sehun
Otw

"HWAAAAAA!!MAMAA AKU BAPERRRR!!,"pekik Ara membuat seisi sekolah melihatnya tapi Ara tidak peduli itu.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my boyfriend is ice -oshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang