" Eh, lo minggir dong gak kelihatan nih gue ," teriak Nana.
Ya dia Maquinna Wijata putri pengusaha batubara WIJAYA GROUP.Meski dia putri pengusaha ia tidak sefamous anak anak lainnya , bukan karen aia jelek ia bahkan dapat dikatakan lumayan , dengan bentuktubuh ideal , mata yang bulat dihiasi bulumata yang lentik dan juga berkulitan putih bersih layaknya orang pribumui biasanya .
Hari ini adalah hari pertama sekolah setelah libur kenaikan semerter otomatis membuat semua murid SMP BINA NUSANTARA bergerumbul didepan mading untuk menari tau di mana mereka ditempatkan untuk setahun pelajaran.
" Yes , gue sekelas lagi nih sama sicurut tapi kok gak sekelas ya sama kesayangan. IX-F yaaa , okee selamat datang hari penuh warna" soraknya
Saat sampai didepan kelas kelas Nana terkejut karena didalam kelas banyaktemannya asal kelas 7
"Hoi , Gas , lu dikelas ini juga ?" tanya Nana.
" Yoi, na , eh lu udah tau na kalo dikelas ini isinya otak encer semua?"
" Gue mah ngertinya kalo gue sekelas sama Nia yang lainnya mah kenal anak kelas 7 sama temen gue pas kelas 8 terus lainnya gue cuman kenal namanya doang" cengir nana.
"Nia sapa na? Kok gue kayak pernah denger gituh"pikir Gagas
"Yaa Nia Amanda lah gas, Nia mana lagi emangnya?"
"Wah , sekelas dong sama mantan kan Dhika K ada dikelas ini juga" smirk Gagas.
" Yaudah ah ntar lagi upacara , gue mau naruh tas sekalian siap siap " ucap Nana sambil berlalu meninggalkan Gagas.
Saat Upacar telah selesai seluruh warga SMP BINA NUSANTARA melakukan halal bihalal dengan bersalam dengan warga sekolah lainnya dan adik kelas tahun ajaran baru .
Waktu Nana berbicang dengan Hellen tiba – tiba cowok dari masa lau Nana datang dan menjabat tangan Nana sambil berkata
"Maafin gue Na , gue mau lo balik sama gue lagi? Please yaaa Na? Gue masih sayang sama lo" lirih Darka
Meskipun darka meminta Nana kembali padanya, Nana tetap tidak merespon apa yang diucapkan Darka, ia tetap berbincang dengan Hellen.
Setelah Halal bihalal dilaksana kan warga SMP BINA NUSANTARA diberi jam kosong selama 20 menit untuk sarapan atau lainnya . Dengan begitu Nana dengan santai mengajak Shafa untuk makan ke kantin dan berbincang disana. Sesampainya di kantin nafsu makan Nana langsung hilang , sehingga membuat Indira yang notabenenya adalah teman dekat Nana selama 3 tahun bingung dengan kelakuan temannya yang hobi banget nongkrong di kantin , padahal dikantin tidak ada wi-fi dan kawan kawannya. Tapi kata Nana di kantin banyak cogan yang lewat jadi sekalian cuci mata gitu kata Nana. Begitu selesai sarapan bel kelas pun berbunyi dan membuat Nana kesal karena ia belum selesai memperhatikan adek kelas tahun ajaran baru .
KAMU SEDANG MEMBACA
One Hundred Forgiveness
Teen Fiction" Kasih tau gue kenapa gue harus bertahan sama elo ? -Maquinna Wijaya" "Gue gak pernah minta lo buat bertahan sama gue selama ini, Na. -Alvers Perdana"