Hari ini Son akan mengunjungi lab prof. Shawn bersama dengan adiknya ,Gwen.
Hari ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh Son selama ini, karena dia akan menjadi pokemon trainer. Diperjalanan mereka bertemu dengan Felix dan Sin yang juga sedang dalam perjalanan ke lab prof. Shawn. "Kak Felix, kak Sin kalian ingin pergi ke lab profesor Shawn juga ya ? " tanya Gwen kepada mereka
"Iya " jawab Felix
"Apakah kalian mau jalan bersama kami ? " tanya Son
"Mau " jawab Sin
"Ayo ! " seru Gwen
Mereka berjalan sambil berbincang- bincang, dan tanpa sadar mereka sudah berada di depan lab. Mereka memasuki lab dan bertemu dengan prof. Shawn
"Hai, profesor" sapa mereka
"Oh anak anak, hai juga" jawab profesor
"Apakah kalian sudah siap untuk mendapatkan starter kalian ?" tanya profesor
"Ya, kami sudah siap" jawab mereka serentak
"Baiklah, sekarang di depan kali ada tiga pintu. Satu per satu dari kalian masuklah dan akan ada tiga pintu lagi lalu kalian masuk lagi ke pintu yang kalian mau dan pilih starter kalian dan keluar lagi untuk menemuiku disini " jelas profesor
"Apakah kalian mengerti anak-anak?" Tanya profesor
"Jelas" jawab Gwen
"Oh, ada kamu Gwen! Sepertinya kamu masih terlalu kecil untuk menjadi pokemon trainer" kata profesor
"Tidak apa Gwen, kamu akan menjadi pokemon trainer yang hebat seperti kakakmu sekarang ini" sombong Son
"Ya sudahlah, sebaiknya aku pulang saja deh " rintih Gwen. Dan Gwen langsung balik kerumahnya
"Ya, baiklah anak-anak sekarang masuklah ke pintu-pintu ini sekarang... Bagaimana kalau Son dulu yang masuk ?" tanya profesor
"Ba.... Baiklah prof" jawab Son, karena saking gugupnya Son untuk mendapat starter pertamanya
Son memasuki pintu no. 2 dan ada tiga pintu lagi dengan warna yang berbeda, yaitu warna pink, merah, dan abu-abu. Tanpa pilih-pilih Son langsung memasuki pintu berwarna merah. Didalam pintu berwarna merah ada banyak sekali dekorasi warna merah dan pokemon bertipe api sesuai dengan warna pintu dan dekorasinya, sambil berjalan-jalan Son memerhatikan pokemon yang ada disana dan dia tertarik pada satu pokemon berbentuk babi warna merah dan hitam yang sedang bermain bola, ya betul itu adalah tepig pokemon tipe api yang berbentuk babi
"Apakah kau mau menjadi partnerku ?" tanya Son pada Tepig
Tepig memperhatikannya dengan baik lalu dia meloncat ke bahu Son dan mengangguk.Lalu Son mendapatkan partner pertamanya dan membawanya ke profesor. Namun saat berjalan keluar Son mendengar kegaduhan dari pintu berwarna abu-abu dan melihat apa yang terjadi disana, ternyata itu adalah Felix yang sedang berlari-lari dengan pokemon tipe besi. Lalu Son pergi menemui profesor
Felix berlarian di ruangan abu-abu sambil bermain-main dengan pokemon tipe besi. Namun ada yang membuatnya kasihan, Felix melihat sebuah beldum yang sedang berlindung di tumpukkan besi
"Apa kamu mau menjadi partnerku ?" tanya Felix
Tanpa menunggu lama, beldum langsung mau menjadi partnernya dan Felix mengajak beldum keluar dari ruangan. Saat bertemu profesor, dia melihat masih ada Sin dan ada satu perempuan yaitu saudaranya Sin yaitu Jane yang juga akan menjadi trainer pokemon
"Sin, sekarang giliranmu" kata profesor
Lalu Sin memasuki pintu nomor 1 Dan melihat ada pintu warna kuning, hijau, dan coklat, namun ada yang aneh saat Sin ingin memasuki pintu warna coklat pintu itu berubah menjadi pintu berwarna hitam
KAMU SEDANG MEMBACA
Pokemon Attack! : Slam Down
AdventureHari yang ditunggu oleh Son dan teman-temannya pun tiba. Mereka telah menjadi trainer pokemon dan memiliki partner pertama mereka... Namun saat di tengah perjalanan hal buruk terjadi... Apakah Son dan teman-teman bisa mengatasinya dengan baik atau m...
