Sadarlah, tolong

805 24 0
                                    

12 July 2017, Rabu.

Dentingan jam menemani sunyi-nya malam.
Di dalam ruangan ini,
Kita meratap, mengenang masa lalu.
Berpikir untuk kembali ke masa lampau.
Menjadi kecil dan bahagia hanya karena sebuah lollipop dan permen kapas.
Tak pernah takut untuk kehilangan.
Tak pernah takut untuk dikhianati.
Dan, tak pernah takut untuk tersakiti.

Tapi, cobalah untuk membuka matamu dan lihat sekeliling kita.

Tanpa sebuah pengkhianatan, kita tak akan pernah tahu rasanya dikhianati.
Dikhianati mengajarkan kita untuk tak mengkhianati siapapun.
Karena kamu pasti tahu rasanya dikhianati.

Tanpa kehilangan, kita tak akan sekuat ini.
Kehilangan mengajarkan kita untuk kuat, menguatkan orang-orang yang ada disekitar kita.

Dan tanpa tersakiti, kita tak akan bisa mampu berdiri seperti sekarang.
Tersakiti mengajarkan kita untuk bangkit dan berdiri. Tegakkan kepalamu dan percaya bahwa dirimu bisa lebih kuat dari ini.

Bersyukur lah dirimu yang bisa sekuat ini.
Jangan pernah berpikir untuk kembali ke masa lampau.
Jika ingin kembali, tolong lihatlah perjuangan mu sekarang.
Sudah seberapa jauh kamu melangkah tapi hanya karena masalah kecil kamu ingin kembali?
Itu terasa tidak adil untukmu.
Bersabarlah. Percaya jika keajaiban itu selalu datang diwaktu yang tak terduga.

Untaian kata✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang