BTS Songfic Collection

We Don't Talk Anymore

Cast:
Kim Namjoon a.k.a Nather Kim
Alexa Rosellin

Song:
Charlie Puth ft. Selena Gomez - We don't talk anymore

::::

We don't talk anymore

We don't talk anymore

We don't talk anymore

Like we used to do

"Hi, Nate!"

Gadis itu berseru pada lelaki yang sedang melamun dikursinya. Ya, sedang melamun. Tentu saja tak aneh jika lelaki tadi tak merespon sapaan si pemanggil.

"Nather Kim, Hello", gadis tadi melambai-lambaikan tangannya dihadapan si lelaki. Hal itu cukup mampu membuat lelaki bertitel 'Nather Kim' itu kembali pada dunia nyata.

"Ah, sorry. Kau bilang apa tadi?", Nather menggaruk tengkuknya seraya memandang Jenny, gadis itu.

Jenny menggelengkan kepalanya. Menatap lelaki asia itu dengan ekspresi iba yang sangat mengejek.

"Ada apa denganmu, Kim Namjoon? Masih tak bisa move on dari Alexa, hm?"

"Ini masih pagi, dan kau sudah bosan hidup, Nona Jenny Lee?", Nather menatap tajam rekan kerjanya itu.

Namun itu semua tak membuat nyali gadis blasteran Korea-Kanada itu menciut. Jenny justru melenggang pergi menuju kubikelnya dengan acuh, meninggalkan 'tetangganya'.

Biar kujelaskan sedikit. Nather Kim, atau biasa dipanggil 'Nate' adalah seorang lelaki berusia 25 tahun yang saat ini bekerja sebagai seorang jurnalis surat kabar di Amerika, tepatnya New York. Ia berkewarganegaraan Korea selatan, dengan nama aslinya Kim Namjoon. Nate pindah ke New York ketika ia masih berada dibangku SMA, sebenarnya terpaksa karena ayahnya dipindah tugaskan di Amerika.

Dan omong-omong, Nate wajib bersyukur atas kemampuan berbahasa asingnya. Ia tak perlu menjalani les khusus karena sebelum pindahpun, ia tergolong lancar dalam bahasa Inggris.

Kembali pada Nate yang masih termangu memandang beberapa foto yang ditempel didinding kubikel, berisi potret dirinya bersama seorang gadis. Gadis bersurai coklat gelap dengan manik birunya yang cantik. Seorang gadis yang telah dan selalu mengisi hati seorang Nather Kim, sampai relung terdalamnya sekalipun. Alexa Rosellin, namanya. Seorang barista dikafe miliknya, 'Lexurious Cafe', yang terletak disebelah gedung tempat Nate bekerja.

'Aku merindukanmu, Lex. Ini sudah satu bulan sejak hari itu'

Nate mengusap wajahnya dengan gusar, ia bahkan menepuk-nepuk pipinya agar segera kembali pada dunia. Sadar akan alasan ia berada dikantor, Nate beralih pada komputernya, melanjutkan pekerjaannya yang semakin mendekati deadline. Bagaimanapun juga, Nate itu seorang profesional, lho.

***

"Jadi, itu salahku?"