Perkenalkan nama gue Kim Jovantino Dionura. Panggil aja Jovan atau Jo, ya suka-suka hati kalian ajalah. Gue anak bungsu dari 2 sodara keluarga Kim. Keluarga gue masih keturunan orang Korea Selatan. Tepatnya kakek dari bokap gue masih orang sono. Jadi bisa dibayangin betapa tak jauh bedanya tampang gue sama hyung-hyung gue yang ikut boyband. Ya sebelas dua belaslah.
Gue sekeluarga tinggal di kota penuh sesak di pulau Jawa, kota metropolitan Jakarta. Nenek gue yang asli orang pribumi ogah tinggal di Korea. Jadinya keluarga bokap menetap disini. Walaupun gak tinggal di Korea sono, gue sama keluarga masih tetap berkunjunglah kesana. Ya sambil liburan.
Gue baru aja selesai kuliah spesialis. Kuliah jurusan kedokteran itu rempong. Pakek acara ambil spesialis segala. Gue ambil kuliah di Korea. Jadi critanya gue pulang kampong. Gue mutusin jadi dokter di negeri ini. Kenapa gak di Korea? Soalnya gue kagak mau hidup di Korea yang super sibuk plus persaingan ketat. Mendingan di sini. Kerja nyantai tapi serius, professional dan yang terpenting pasiennya slamet sehat sentosa dan hidup bahagia.
Gue hidup layaknya pemuda kota. Clubbing, pesta, dugem, ONS pernah gue lakuin. Hidup gue penuh gemerlap dunia. Norma ma agama gue hormati. Kewajiban agama gue penuhin juga. Motto gue "hidup itu harus seimbang". Taat sama maksiat juga harus imbang. Hidup gue bahagia banget sampek datang cewek lugu dalam hidup gue. Yang bikin tambah menarik buat hidup gue.
Ya Guru kampung yang kolot dan "LUGU", Lucu plus Guoblok.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor
General Fiction"Jangan bayangkan dia seorang dokter spesialis yang masih muda keren, kece, cool, berhati baik, plus sempurna. Ya memang sih dia masih muda plus tampan dan juga suka "ML". Tapi kalo "Omes" langsung aja deh aku mundur. Rasanya risih sama orang kayak...
