Part 1

1K 15 0
                                    

Aku bangun dari tidurku dan menyadari matahari mulai terbit aku mulai melakukan aktifitas seperti biasa.

"Pagi yang menyebalkan dan aku berharap hari ini akan berjalan dengan baik"

seteolah menyelesaikan pekerjaan rumah aku langsung bergerak cepat untuk madi.

Aku menggunakan kaus simple dan menggunakan celana jeans panjang,aku membiarkan rambut panjangku tergerai menggunakan sedikit bedak di wajah, aku menggunakan perfum tapi berbau natural.

aku lekas mengambil kunci dan tasku aku bergerak dengan cepat tak ingin terlambat karna aku masih anak baru di sekolah itu.

baiklah aku langsung mengatur mesin dan menginjal pedal gas kemudian mengatur jalan mobilku dengan cepat.

Aku berharap polisi tidak melihat prilaku tidak sopanku ini.

*****

kembali seperti hari kemarin aku menyerahkan mobilku kepada security untuk menyelesaikan masalah pada parkiran, walaupun hari ini dia menjulurkan tangannya untuk meminta sesuatu. aku berikan dia 1 lembar uang ya untuk tanda terimakasih itu tidak apa-apa

tepat pada waktunya bell berbunyi kencang dan itu menandakan sudah jam masuk kelas..

"Baiklah kali iniaku akan menunjukan aksiku untuk bermain piano di lab!"

hari ini pelajaran berlangsung di lab.

"hai cantik apa kau membutuhkan bantuan lagi untuk menunjukan jalan menuju kelas musik?" sapa dan tanya lelaki yang baru aku kenal itu, atau ku sebut namanya Jhonathan.
Kami saling mengenal tak sengaja karena kejadian yang memalukan kemarin.

FLASHBACK
"

ahkkk sial lorong-lorong sudah mulai sepi"

aku berjalan terus hingga tiba di ruangan yang akhir.
"shitt, kenapa di setiap pintu kelas tidak tertulis ini ruang apa. bitch"

aku melihat seorang pria menghampiriku. parasnya tampan tinggi dan yah menarik.
"hai nona apa kau tersesat?" tanyanya baik
"yah aku butuh panduan untuk menuju kelas musik. bisakah kau beritahu aku di mana kelas musik?"

"sebetulnya aku juga ingin kesana. kalau begitu ikuti aku."

"baguslah."

"ohhh yah. btw siapa namamu?"

END OF FLASHBACK


"aku rasa yah aku masih sedikit lupa untuk menuju kelasku. apakah hari ini kau ada kelas?"

"ya tentu saja hari ini semua siswa dan siswi wajib datang karna sekarang pelajaran belangsung di lab. aku rasa sekolah ini terlalu besar untukmu"

"whatever jho!!!. baiklah kita pergi bersama ke lab"

setelah sampai di lab kami mengisi daftar absen dan langsung mengambil alat musiknya masing masing

Sial aku menatap lelaki itu lagi!

jujur aku seperti senang jika dia hadir di dekatku dan jujur aku mempunyai perasaan kepadanya dan memikirkan "Apa-Nya" yang berada di balik celana itu.

bitch! otakku berada di luar nalar. sial.

"Mainkan dengan betul jaren!" teriakan ibu Rosslie. yah Ia adalah guru musik juga di sini "Kalian berdua jangan diam saja di situ cepat kemari dan pegang apa yang kalian bisa!"

Teriakan kurang ajar itu keluar!

Aku dan Jhonathan pun langsung mengambil gitar yah hanya ada tiga gitar di sini jadi aku tidak dapat tiga orang termaksud jhothan sudah mengambil lebih dulu gitarnya..

"perempuan duluan" ucap Jhonathan kepada ku.

"Tidak kau saja dulu lagi pula aku belum terlalu mahir" Jawbku sambil tersenyum tipis.

"Baiklah apa boleh buat"

Sial suara orkestra yang sangat indah bahkan mempesona!.

Mataku tertuju pada lelaki itu lagi bagiku dia itu misterius. dan aku sama sekali belum mengenal namanya.

*****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's My Best!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang