You Who Came From Another Stars

Chapter I "The New Star Just Rise"

Finally after took a long sleep or called it an hibernation. I found my courage to write something new. I am kinda nervous. Hehe~ I wish to have more and more fun time through this MAN FROM THE STAR FF. I made it into part to part with little issue to be brought out since the ending somehow gave Us so many questions.  Then since I think we should make it more interesting, I put new character. A girl from another star will join the story. Keke~ who is that girl? Someone that I think will be good for the character that I made.

So, are you ready ? Action!

~~~

 

“Kau bertanya padaku tentang perasaanku saat mengetahui jika dia dapat menghilang sewaktu-waktu dari hadapanku?

Aku tidak akan berbohong. Jujur saja itu berat dan menyakitkan tapi itu malah membuatku merasa semakin mencintainya. Karena setiap waktu yang kami miliki menjadi sangat berharga.” Cheon Song Yi.

Do Min Joon tersenyum di sisi Song Yi yang sekarang tak lain adalah istrinya. Dia tidak pernah membayangkan akan memiliki kehidupan seperti ini. Meninggalkan tempat kelahirannya dan hidup bersama seorang wanita dari planet lain.

Kali ini giliran Do Min Joon yang berbicara,

“Saat aku berada di sana, aku berusaha keras untuk kembali.” Min Joon tersipu malu menghadap kamera karena Song Yi meliriknya dengan tersenyum.

“Dia harusnya memang begitu kan?” timpal Song Yi.

Min Joon meliriknya gemas.

“Karena itu saat aku berhasil kembali ke tempat ini. Aku melakukan itu!” Min Joon menghadap ke arah Song yi. Memandangi wajahnya dengan penuh cinta.

“Dia menikahiku!” Song Yi berbisik pamer pada kamera lalu balik memandangi Min Joon dengan kedua tangan berpose sok imut di bawah dagu. Mereka tertawa.

[Interview berakhir~]

FLASHBACK

            Malam itu setelah Do Min Joon muncul di karpet merah dan menciumnya di depan banyak pasang mata, dunia menjadi heboh. Bukan karena sebuah ciuman di depan umum. Tapi karena si pacar misterius milik Cheon Song Yi telah kembali.

            Daripada mengacaukan acara award dan tidak fokus selama acara berlangsung. Song Yi memutuskan untuk pulang saja ke rumah sebelum acara dimulai.

“Noona… apa yang kami lihat tadi benar-benar Manager Do ?” Tanya Beom, manager kesayangan Song Yi dalam perjalanan pulang ke rumah.

“Kau pikir juga begitu? Aku tidak sedang bermimpi kan?” Song Yi mendesah dan mengalihkan pandangan dengan sedih keluar jendela. Dia bisa saja jauh lebih heboh dari sikap dunia terhadap Do Min Joon saat ini, tapi dia juga takut jika pria yang dia cintai itu hanya muncul sekali saja dan tidak akan kembali lagi.

           

            Song Yi menutup pintu apartmentnya dengan tidak bersemangat. Entah kenapa, dia malah semakin sedih. Beberapa detik di karpet merah itu, andai dia bisa mengulangnya lagi.

“Kau pasti akan kembali lagi kan?” pinta Song Yi penuh harap, seolah Min Joon dapat mendengarnya dari suatu tempat.

Malam itu, Song Yi tidak bisa tidur. Dia pergi ke apartment Do Min Joon dan duduk di bawah pohon, terus menunggu sang pemilik apartment untuk kembali sekali lagi. Tapi sampai pagi pun tidak ada siapapun kecuali dirinya sendiri.

            Handphone-nya terus berdering, belasan sms juga masuk. Ibunya, adiknya, Hwi Kyung sampai Bokja heboh menanyakan kejadian live di atas karpet merah itu.