fourteenth taste.

4.5K 923 459
                                    





"Loh, Daniel Hyung?"

Bukan, itu bukan suara Jihoon, melainkan suara Jinyoung. Ngedenger nama itu keluar dari bibir Jinyoung bikin Jihoon kaget bukan main.

Daniel yang dari tadi ngobrol sama cewek yang dirangkul dia, langsung nengok karena Jinyoung manggil. Dia jalan ngedeketin Jinyoung sama Jihoon, dan Jihoon bisa bersumpah dia bisa liat kilas balik mereka dulu, tiga tahun lalu, di depan matanya.

"Jinyoung? Bae Jinyoung?" Daniel nunjuk Jinyoung, nggak percaya. Dia ngeliat Jihoon, tapi nggak bilang apa-apa. Bahkan dia pura-pura nggak kenal.

Sakit, bodoh. Jihoon mau teriak.

"Iya, Bae Jinyoung! Hyung masih inget gue?"

"Inget lah, siapa yang nggak inget Bae Jinyoung, favoritnya Coach Yumi?"

"Coach Yumi masih ngajar?"

"Udah nggak, dia udah nikah tahun lalu. Gila, masih nggak percaya gue."

Mereka pun larut dalam pembicaraan, dan Jihoon nggak bisa denger apapun. Dia cuma pengen keluar dari keadaan itu secepetnya.

"Oiya. Kenalin, ini pacar gue, Chaeyeon."

Daniel nancepin pisau ke dada Jihoon.

Chaeyeon manis, cantik banget. Kayak site model yang biasa Jihoon liat di explore page instagramnya. Dia keliatannya kayak tipe yang diem dan baik ke semua orang.

Semoga Chaeyeon nggak ngerasain apa yang gue rasain, dimainin cuma karena penasaran tentang orientasi seksualnya terus dibuang karena dia sadar dia nggak belok. Jihoon berdoa dalam hati.

"Bae Jinyoung. Ini Sunbae gue, Park Jihoon."

"Tau kok," jawab Daniel, ngeliatin Jihoon.

Mata Jihoon langsung melebar dua kali lipat. "Beneran? Tau darimana?" Selidik Jinyoung.

"Temen satu SMP. Ya kan, Hoon?"

Temen. Kata itu terasa pahit di mulut Jihoon dan di saat yang bersamaan, pisau kedua nancep di dada Jihoon. Dia cuma bisa ngangguk kecil.

Jinyoung ngelepasin gandengan tangannya sama Jihoon buat ngambil hapenya yang ada di kantong jaket denim dia. "Gue ganti hape, Hyung. Minta nomor lo lagi dong."

Daniel nerima handphone Jinyoung dengan senang hati dan mereka mulai ngobrol lagi, nggak nyadar akan Jihoon yang pelan-pelan jalan mundur sebelom lari ke arah arcade.

Jihoon pengen banget lenyap saat itu juga.










Beberapa detik kemudian, Jinyoung baru sadar Jihoon nggak ada disampingnya lagi pas dia nyoba ngegandeng tangan Jihoon tapi yang dia gandeng cuma udara.

Dia pun langsung buru-buru pamit sama Daniel, Sunbaenya dia di club dancenya mereka dulu dan celingukan nyari Jihoon.

Matanya mendarat di cowok yang pake hoodie ungu muda, lagi ngacir ke dalem arcade.

Jinyoung pun ngekor, lari-lari kecil. Dia pikir mungkin Jihoon pengen main game arcade karena bosen. Dia nyusul Jihoon dan ngeliat Jihoon masuk kedalem salah satu photobooth dan langsung diikutin.

Pikirannya langsung otomatis asumsi Jihoon pengen foto-foto di photobooth jadi dia masukkin beberapa koin ke dalem meskin buat nyalain photoboothnya dan nyibak tirai buat masuk kedalem.

Hal terakhir yang dia kira dia bakal liat adalah Jihoon yang udah berderai air mata.

Jinyoung langsung duduk di sebelah Jihoon. "Hyung? Kok nangis lagi? Gue kan udah nggak apa-apa."

candy ✽ winkdeep ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang