Bagian 1

673 21 3
                                    

Our First MeetingSebuah mobil inova diparkir di pekarangan rumah kakek kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Our First Meeting
Sebuah mobil inova diparkir di pekarangan rumah kakek kami.. Orang2 yang duduk di mobil itu mulai turun.. Lalu kulihat ada seorang gadis kecil, dengan Dress Batik, Rambut dikuncir rapi, dan tas selempang motif Strawberry pink lucu menghiasi tubuhnya. Namanya Aisyah Nurohma, panggilannya Ota, rambut panjang ikal mayang dengan warna agak kemerahan tersenyum padaku..

Cantiknya anak ini..dalam hatiku... Orangtuanya yang merupakan adik mamaku baru pulang dari malang. Ya, mereka memang tinggal di malang selama ini. Ada urusan keluarga yang membuat mereka akhirnya pulang ke palembang selama lebih dari 1 bulan. Aku mengajak ota untuk duduk di ayunan dibawah pohon rambutan depan rumah kakek kami... Saat itu kami tertawa asik bersama dengan sepupu2 kecil lainnya. Sampai akhirnya kami terdiam karna ota berhenti mengayuh ayunannya. Matanya mendongak keatas kearah pohon yang diatas kami. Iya terus-terusan demikian. Sepupu2 kami lainnya keheranan dan akhirnya ketakutan. Terpaksa, bismillah kugendong ota masuk kedalam rumah. Dirumah iya diam saja dan ketika saya tanya apa yang dia lihat, Ota berkata:

..ada tante cantik di pohon rambutan itu.

Ya Allooh.. Badanku gemetar saat itu.

Episode keduaHari terik panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode kedua
Hari terik panas.. Saat itu tepat pukul 2 siang.. Aku sudah sampai di palembang, sebelumnya aku menempuh perjalanan dari indralaya ke palembang 1,5jam.. Aku kuliah di UNSRI, kami terkenal dengan jarak kuliah yg jauh.. Dan macet. Ketika turun dari bus mahasiswa, pikiranku tertuju pada ota. Ah rasanya ingin aku mampir kerumah kakek.

Akhirnya aku puin kesana.. Baru turun dari angkot, aku berjalan di lorong menuju kerumah kakek. Aku melewati dua orang ibu2 tetangga kakekku yang mengobrol. Salah satu ibu berkata:

"Ya Allooh jadi mati beneran ya bu kucing sama burung peliharaannya??
Sama persis dengan yang dibilang anak tak stroberi itu buk?
Iiiih aneh banget anak itu bu. Katanya dia dari jawa kan mudik kesini. Anak dukun kali bu"

hah?? Tas stroberi? Ini pasti ota. Ada apa dengan ota? Dalam fikiranku. Tak lama aku sampai dirumah kakek. Ota sedang menangis di pangkuan ibunya sambil diberi kapas untuk diobati. Tangannya luka karna dicakar temannya. Sebelum itu ia berkata pada anak tetangga dibelakang rumah kakek "kata teman saya nanti kucing sm burung kamu itu mati" ternyata benar itu terjadi.. 3 ekor kucing dan sepasang burung lovebird peliharaan tetangga itu mati. Anak tetangga itu menangis dan marah2 pada ota, sampai akhirnya mencakar ota. Saya terdiam.. Kenapa ota bisa tau hewan2 itu akan mati..? Lalu siapa temannya itu?

Episode 3
Masih di hari yang sama.. Saat para tetangga masih gempar akan kehadiran ota. Saat itu saya di dapur, pukul 5 sore, lapar yang sangat menyerang perutku.. Ketika sedang makan, oom saya (ayahnya ota) kedapur ambil minum. Saya tanya:

"om.. Ota indigo ya?"

yup.. Ternyata benar. Sendari lahir anak itu indigo, iya sering berkata melihat sesuatu atau bahkan tersenyum dan mengobrol dengan sesuatu yg ia lihat, namun orang lain tak melihatnya.. Akhirnya, malam itu aku meminta ota untuk tidur bersamaku.. Kuberanikan diriku meski aku yakin nanti2 iya akan banyak bercerita "horor" padaku. Kami tidur bersebelahan, dengan saya memeluk guling dan menghadap ke arah ota. Mata tiba2 tersayup.. Ah sudah berat mata ini akan tidur...

Tiba2 aku terkejut seketika melihat jari tangan ota.. Kukunya kecil2 rapus dan mengelupas. Kulit di ujung jarinya hancur dan kapalan. Ada yg mengelupas bahkan ada bekas luka kelupas kulit. Ah anak ini kenapa? Kukunya seperti digigiti. Namun tanda tanyaku tak mampu mengalahkan rasa kantukku.. Sampai akhirnya mataku terkatup.. Lalu terbuka lagi ketika ku mendengar sayup2 suara ota berkata:

"hus hus sudah aku mau bobo.. Jangan ajak main terus.. Nanti kena marah Ayuk Dia (mbak Dia;dia itu saya, dalam bahasa palembang ayuk=mbak, dan saya dipanggil Dia).

Hus hus pulang dulu ya kak, aku bobok dulu, ayuk dia juga sudah bobok". Mataku lantas terbuka! Aku kaget apa yg dibicarakan ota. Saat itu ota berkata demikian sambil melihat kearah pentilasi jendela kamar kami...

Ya Alloh akhirnya kubaca ayat kursi lalu kupeluk ota.. Kutepuk2 punggungnya dan kuelus rambutnya.. Anak itu akhirnya tidur... Aku kasihan padanya.. Aku semakin penasaran.. Ya..aku harus mengetahui banyak tentang ota.. Sepupuku yang sangat jarang kami bertemu dengannya.

Gadis Kecil Berteman Dengan HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang