Part 1

36 7 6
                                    

"Apa? Pindah? Tentunya kalian tau kalau aku tidak mau pindah dari sini "Ucap Zevana

"Tapi jika kita tidak pindah, siapa yang akan mengurus nenek mu yang sedang sakit di Jakarta?" Jawab Vallery ibu Zevana

"Tapi bagaimana dengan ayah, dia pasti masih disini untuk mengurus bisnis keluarga di paris bukan? Aku akan tinggal disini bersama ayah" kata Zevana

"Ayah akan ke Jakarta juga selama 1 bulan untuk mengurus bisnis ayah di sana, dan jika kami berdua pergi tidak ada yang menemanimu disini Vana " jawab Gibson ayah Zevana

"Aku bisa tinggal disini sendiri, hanya 1 bulan kan? Aku sudah biasa ditinggal kerja oleh kedua orangtuaku. Apa masalahnya ? " kata Zevana lantang

"Tapi kami tidak mengizinkanmu di Paris seorang diri, tidak ada yang tidak pergi ke Jakarta besok. " kata Gibson

---

"Harusnya aku kabur dari rumah semalam, dan tidak sampai disini . Aku tidak suka berada di sini , tak ada yang kukenal selain nenek dan orangtuaku" ungkap Zevana dalam hati

"Ayo Vana , buat apa kamu melamun di situ " ajak Vallery

"Ok, sebentar "jawab Zevana sembari merapikan pakaian dan rambutnya yang sudah acak-acakan karena sudah beberapa jam di pesawat.

"Wait. Dimana ibuku? Oh my god. Fck " ketus Zevana karena tertinggal oleh orangtuanya

"Dimana rambu nya, aku tak melihat dimana tempat pengambilan bagasi, pasti mereka disana. Aku harus mencarinya " gumam Zevana dalam hati

"Akhirnya kutemukan juga mereka , dan perkiraanku benar mereka sedang di tempat pengambilan bagasi" Zevana berlari menuju kedua orang tuanya

"Aaarggghhhhhh"jerit seorang gadis perempuan dan semua orang mendengarnya

"Kau tidak apa-apa?" Tolong seorang pria tinggi bermata cokelat

"I'm fine, i'm sorry" kata Zevana

"It's okay" jawab pria itu lalu pergi

"Vana? Are you okay beibh?"kata Vallery sambil menghampiri Zevana

"I'm okay mom" jawab Zevana

"Ini hari pertama yang buruk aku berada disini" gumam Zevana

"Apa?" Kata Vallery ibu nya

"Oh , nothing mom " tungkas Zevana cepat

"Ommaa..." jerit Zevana melihat keadaan neneknya yang baik baik saja

"Bagaimana keadaanmu ibu?" Tanya Vallery

"Sudah baikan nak, untuk apa kalian kesini?" Tanya Lucia nenek Zevana

"Kami ingin mengurus ibu disini" kata Vallery

"Tak usah repot nak, aku baik baik saja "jawab Lucia

"Bagaimana kalau omma pergi sama kita ke Paris , kita tinggal disana aja omma? Potong Zevana

"Kalau omma , ingin di sini saja cu, menikmati masa tua di tanah sendiri" kata Lucia

"Yah omma" kata Zevana lalu pergi ke kamar nya yang baru

"Dia sudah 16 tahun dan masih seperti kanak kanak , dia tidak ingin pindah dari Paris . Biarkan saja dia begitu ibu, lama kelamaan dia akan paham " kata Vallery

"Apa kau masih inggat dengan Risa? "
Kata Lucia

"Iya ibu , bagaimana kabarnya?" Kata Vallery

"Dialah yang merawat ibu di Indonesia,seharusnya kalian
berdua mengucapkan terimakasih padanya " kata Lucia

Vallery dan Gibson saling bertatapan

--

"Aw, tanganku masih sakit soal kecelakaan di bandara tadi" kata Zevana sambil membersikan luka di lengannya

"Oh my god, siapa kawan ku nanti dan dimana aku bersekolah. It's a realy fck moment i have" ketus Zevana

"Oh god i wanna back to Paris" jerit Zevana keras

Sucker For Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang