First day

15.2K 487 10
                                    

Matahari mulai menerobos masuk lewat jendela kamar yang masih tertutup gorden, membuat seseorang terusik di dalam selimut tebalnya.

"Eugghhh," Lenguh Baekhyun, yeoja itu menggeliat kesana kemari sambil mengumpulkan kesadarannya yang belum sepenuhnya kembali.

"Sudah jam berapa ini?" Tanyanya entah pada siapa. Tangan dengan jari lentiknya itu meraih jam yang berada di nakas sebelah ranjangnya.

"Eoh! masih jam 6 pagi rupanya," Ia mulai bangun dan berjalan sempoyongan ke arah kamar mandi untuk mempersiapkan diri.

-0-

Setelah selesai berbenah, Baekhyun turun ke bawah dan langsung menuju ruang makan untuk sarapan pagi bersama anggota keluarganya.

"Annyeong Eomma, Bibi Jung!" Sapanya ketika mendapati Bibi Jung dan Eommanya tengah menyiapkan makanan di meja makan yang dijawab dengan seyum manis dari ibunya dan juga senyum ramah dari Bibi Jung. //ramah juga Baekhyun yeh?

"Apa ada yang bisa Bakhie bantu?" Baekhyun mulai mendekat seraya lihat-lihat menu makanan yang sudah tersaji di atas meja makan. //modus lu Baek, mulut ngmong apa,bmata ke situ2 (makanan).

"Ani, lebih baik kau duduk saja, ne! ini sudah selesai. Ayo kita makan!" Printah Yoona, sang Yonya besar di kediaman Byun.

"Ne, tapi appa dan oppa dimana? apa mereka sudah berangkat bekerja?" Baekhyun mulai duduk di kursinya yang di barengi dengan sang ibu yang duduk di kursi sebalah Baekhyun.

"Kami disini Baekhie!" Seru Byun Chang Wook, appa Baekhyun yang tiba-tiba datang bersama anak sulungnya.

"Ya sudah ayo kita makan!" Printah Yoona lagi.

Keluarga Byun sarapan dengan hikmat, hanya ada suara sendok yang sesekali bersentuhan dengan piring.

-0-

Saat ini Baekhyun sedang berjalan menelusuri jalanan seoul yang sudah lama ia rindukan, tujuannya saat ini adalah Sungai Han. Sesampainya disana ia langsung duduk menikmati pemandangan Sungai Han dan sekitarnya.

Ttttt tttttt

Ponsel di dalam tas Baekhyun berbunyi, membunyarkan atensinya pada pemandangan tenang di depan sana. Saat ia mengambil ponsel tersebut dan melihat siapa yang menelfon, ternyata itu dari Yoora, lebih tepatnya Park Yoora, anak dari sahabat baik orang tua Baekhyun yang terlahir sama seperti Baekhyun, hidup di keluarga yang berpengaruh di Korea.

Yoora memiliki adik laki-laki, namun Baekhyun belum pernah bertemu dengannya. Yoora dan Baekhyun sudah kenal sejak lama, dan Baekhyun juga sudah menganggap Yoora sebagai eonninya sediri.

"Yeoboseyo Eonni! waeyo?"

"Gwenchana Baekhie, Eonni hanya merindukanmu!"

"Baekhie juga merindukan Eonni, bahkan sangat!"

"Eonni dengar kau sudah kembali ke Korea, apa itu benar?"

"Ne Eonn, Baekhie sudah kembali ke Korea."

"Kau sedang apa Baekhie?"

"Baekhie sedang melihat pemandangan Sungai Han Eonni, wae?"

"Apa kau bisa datang ke butik Eonni sekarang Baekhie? Eonni sangat sibuk disini dan belum sempat untuk menemuimu!"

"Ne Eonn, Baekhie mau, Baekhie akan ke sana sekarang."

"Gomawo Baekhie, kau sangat baik, mian Eonni sudah merepotkanmu."

"Ani, Eonni, kau tak merepotkan Baekhie, ya sudah Baekhie tutup dulu telefonnya, ne? annyeong!"

"Ne, annyeong!"

I Love My Husband (CEO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang