Prolog

26.3K 1.3K 8
                                    

Mereka bersahabat sedari masih memakai seragam putih biru. Bahkan sampai sekarang, saat usia mereka sudah dewasa, sudah pada bekerja, mereka masih tetap menjaga persahabatan itu.

Arya cowok ganteng, pintar, kaya, sempurna untuk menarik para gadis datang padanya. Givi gadis cantik sepupu Arya yang perfeksionis. Shano si Ketua OSIS. Dan Riana gadis manis, cerdas, sederhana, si segala bisa, yang memendam rasa suka pada Arya sedari berseragam putih biru.

Bukannya Arya tak tahu kalau Riana suka padanya, hanya saja dia tak mau memanfaatkan hal tersebut. Bahkan ibu mereka pun berteman, karena letak rumah yang tak terlalu jauh.

Lagipula, Mas Gibran, kakak Ana - panggilan akrab mereka ke Riana, sudah menitipkan Ana padanya untuk dijaga. Karena Mas Gibran yang harus menggantikan posisi ayahnya yang meninggal, sehingga waktunya untuk menjaga Ana sangat terbatas.

Arya menyanggupi permintaan Mas Gibran, lagipula dia tak berani menolak. Siapa pula yang berani pada Mas Gibran? Dengan badan kekar, jago bela diri, dan jago negosiasi. Terkenal sering menghajar cowok-cowok iseng yang suka mengganggu Ana.

Berhubung harus bekerja di negara lain, maka Gibran menitipkan Ana pada Arya. Gibran berharap bahwa Arya dapat dipercaya menjaga adik kesayangannya.

Tapi kepercayaan itu musnah begitu saja saat Arya menghamili Ana dan tak mau bertanggung jawab.

Sakit hati, Gibran meminta agar Ana menggugurkan kandungannya dan mengacuhkan saja Arya dan mengikutinya ke Norwegia.

Waktu berlalu. Hampir tiga tahun. Saatnya Riana kembali ke Jakarta. Berharap bisa membuka lembaran baru hidupnya dengan tenang. Dia sudah berjanji akan mulai dari awal.

Tapi suratan hidup tak ada yang tahu. Manusia bisa berencana tapi Tuhanlah yang menentukan.

~|~

Jkt, 20 Okt 17

Riana (complete): Di Penghujung RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang