Chapter 6

96 16 6
                                    



A/n : Hhehehe...akhirnya update juga. Tapi author berharap semoga kalian suka ama chap yang satu ini dan semoga chap ini gak buat kalian pada kobam ya. Sorry juga kalo ada typnya.Hhehehe...Selamat membaca!!

03.00 p.m

Teng...teng... (Di dalam kelas, jam pulang sekolah)

"Yer, kuy balik..." Ajak Seulgi dan Sohyun pada Yeri.

"Eh iya, ntar ini lagi masukin buku. Lo pada luan aja ke halte, tunggu gue disitu!"

"Yaudah kita luan yak..."

Sesaat setelah Seulgi dan Sohyun pergi meninggalkan Yeri sendiri di kelas, Yeri pun selesai dengan buku-bukunya.Saat Yeri melangkah ke luar kelas, ia merasa seperti ada yang sedang mengawasinya dari kejauhan.Saat ia membalikkan badannya kebelakang ia seperti merasa ada seseorang yang berjalan mundur meninggalkan dia.Saat ia ingin mendekati orang tersebut,tiba-tiba...

"Yer!" Teriak Sohyun yang kini tengah berjalan menghampiri Yeri.

"Ngapain sih lo? Lama banget. Capek tau nungguin lo, malah diluar lagi anget-angetnya lagi." Protes Sohyun.

Tanpa memperdulikan Sohyun, Yeri masih bertanya-bertanya siapa orang yang tadi ngawasin dia dan kenapa dia diawasin...

"Yer?" Sohyun yang berusaha menyadarkan Yeri.

Seketika lamunan Yeri pun buyar

"Eh iya.Apa?"

"Lo denger gak sih barusan gue ngomong apa?"

"Enggak, emang lu ngomong apa?"

"Lo ngapa sih Yer, lo ngelamun?"

"Gak kok."

"Lu baik-baik aja kan?"

"Gue baik-baik aja kok."

"Yaudah, sekarang yuk buru ke halte. Disana ada Seulgi yang lagi nungguin kita. Jangan sampai tuh anak ngamuk."

Kemudian Sohyun dan Yeri pun pergi menuju halte menyusul Seulgi yang udah dari tadi nungguin mereka.

---------------

07.00 a.m

Keesokkan harinya, disekolah

"Gyu..." Panggil Yeri dari kejauhan

"Apa? Ada yang mau lu tanyaain lagi?"

"Ih... nggak.Gue pengen kasih tau lu sesuatu."

"Paan? Cepat!"

"Ya iya.Lagian lu pengen cepat-cepat kemana emang? Sok sibuk banget."

"Yeh... bukan sok sibuk, tapi gue emang lagi buru-buru gue harus ngumpul ama anak-anak dance dan member-member yang lain."

"Oh... oh ya nih..." Berkata sambil memperlihatkan sebuah surat di genggemannya.

"Paan tuh?"

"Lu punya mata kan? Ya ini surat, gimana sih?"

"Yeh...gue tau itu surat, siapa yang bilang itu check? Maksud gue itu surat paan?"

"Ntar malam gue kerumah lu."

"Hm..."

"Gak usah pede lu.Gue kerumah buat ngebahas dan ngejelasin tentang surat ini."

"Kenapa harus dirumah coba?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hurted [KYR x KMG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang