Aku terdiam. Aga terus berjalan tanpa memperdulikan orang sekitar yang pura-pura sibuk, padahal tadi mereka semua memperhatikan kami sambil berbisik-bisik. Aku tak lagi ambil pusing dengan masalah ini. Sebelum bel berbunyi aku harus segera masuk, dan makanan ini akan kumakan nanti.
Pak Jono sudah berada di ambang pintu. Tatapan matanya kini mengarah padaku yang sudah berhenti sambil ngos-ngosan. Aku meringis dan mengendap-endap memasukki kelas tanpa meminta izin terlebih dahulu. Tatapan matanya kini mengarah padaku yang tengah mempersiapkan buku matematika.
"PR matematika halaman 107 udah lo kerjain, Ra?" tanya Selda.
Mataku membelalak. PR? Bahkan akupun tidak tau jika hari ini ada PR. Dengan secepat kilat aku menyembunyikan wajahku dibalik badan raksasa milik Dion.
"TIARA SALSABILA!" teriakan Pak Jono ditambah dengan sebuah pukulan penggaris kayu yang dipukulkan pada papan tulis.
"Ya, pak?" aku menyembunyikan rasa gugupku.
"Coba jawab pertanyaan nomer 10 cepat!"
Aku berjalan gontai. Semua mata kini mengarah padaku. Eda dan Selda hanya tertawa melihatku yang sekarang panik setengah mati. Saat-saat seperti ini, mereka sama sekali tak berguna. Aku mencoba melihat soal yang ada di buku.
Mati gue! Yang ini mana gue ngerti.
"Sudah bapak duga. Kamu ini pasti tidak belajarkan semalam?" pak Jono pun mendekat ke arahku yang sedang berdiri. Keringat dingin mulai bercucuran. Menurutku, jantungku berdegup kencang melebihi saat Dirga yang menghampiriku dahulu.
"I--iya pak. Semalam keluarga saya datang dari Yogya, jadi saya enggak belajar. Hehe" ucapku mencoba santai.
"Sudah tidak ada alasan. Keluar kamu dari jam pelajaran saya! Sekarang!"
Aku berjalan dengan cepat keluar dari neraka itu. Koridor itu sepi. 3 jam lagi pelajaran Pak Jono baru selesai, selama 3 jam aku harus bagaimana? Aku berdecak kesal dan menatap ke arah rooftop. Akan lebih baik jika bermain gitar di sana sambil menunggu orang itu selesai mengajar.
Sing : Park Jimin - I Want To Keep Seeing You
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story About Ara
Teen FictionAra, seorang fangirl kelas kakap yang sudah merasakan jatuh cinta ketika masih berumur 6 tahun! Dan parahnya ia terus mendambakan pria itu hingga SMA. Ketika peristiwa penolakan itu, Ara ingin 100% merubah dirinya seperti gadis Korea yang sering ia...