Part. 3

7.8K 814 33
                                    

Maafkan aku
Sungguh, jika itu mau mu
Aku akan berhenti menjadi rumah untukmu lagi
Aku akan berhenti juga mencintai mu
Maafkan aku
Kau memang bukanlah taehyung yang dulu lagi.
Taehyungku sudah pergi
_____________________________________

Ost : Sad Love - ERU
______________________________________


Suasana di pemakaman itu sangat mencekam. Langit yang mendung, orang-orang berpakaian hitam. Dan, tentu saja tangisan pilu, menghiasi kepergian sang istri taehyung. Kim Somi.

Nyawa nya, dan janin yang baru berusia 4 bulan itu telah meninggalkan dirinya. Taehyung dengan wajah yang dingin, sesungguhnya ia menangis. Melihat kedua orang yang sangat dicintainya, kini pergi.

"Taehyung-ah... ayo pulang nak".

Ujar mertuanya, Kang Sohee. Taehyung masih tak menjawabnya, ia masih menatap nisan salib milik istrinya itu.

"Tae... ikhlaskan saja somi, biarkan mereka tenang disana".

Ujar Tn. Kang ayah mertuanya. Kedua orangtua taehyung tak datang di pemakaman ini, mereka berada di luar negeri untuk mengurus perusahaan.

'Somi... jungkook, namja bajingan itu yang membuat semuanya hancur. Akan kubalaskan dendam ku padamu jungkook. Aku sangat membencimu mulai detik ini'.
_________________________________________

"Ikutlah dengan kami kook!".

Ujar seokjin, jungkook masih saja menggeleng pelan. Ia tidak mau meninggalkan apartemen ini.

"Siapa yang akan mengurusmu? Taehyung?! Dia bahkan sudah tak peduli lagi padamu!".

Pekik namjoon. Jungkook masih menunduk. Hoseok mengelus punggungnya. Ya, mereka sedang berada di apartemen jungkook, karena kabar itu, seokjin dan namjoon langsung ke apartemen jungkook.

Drap Drap Drap
Brak Brak Brak

Seokjin, namjoon, hoseok dan jungkook menengadahkan kepala mereka.

"Siapa yang menggedor pintu?". Tanya hoseok.

"Apa kau menguncinya?".

Jungkook mengangguk, kemudian memberikan kunci itu pada hoseok. Hoseok berjalan menuju pintu, dan membukanya.

Cklek

Drap Drap Drap
Grebb

"Ji-jimin?".

Jungkook membulatkan matanya saat jimin berlari memeluknya. Mereka semua terheran-heran dengan jimin.

"A-ada apa?".

"Kook... kau harus pergi dari sini hiks...".

Jimin bergumam pelan, ia melepaskan pelukannya, kemudia menangkup wajah jungkook.

"Dengar, kau harus pergi sekarang kook... tak ada waktu untuk menjelaskan... keluar dari korea, itu tujuan mu sekarang kook".

"A-apa?! Apa maksudmu jimin?!". Pekik seokjin.

"Diam hyung! Tak ada waktu menjelaskan nya! Kau harus pergi sekarang juga kook! Ayo ikut aku!".

Please, He's My Son Too! [ VKOOK // BTS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang