you know, i love u.

1 1 10
                                    

All i wanna do (Hoseok ver.)

Jung Hoseok menatap penuh puja pada sosok gadis bertubuh setinggi hidungnya yang tengah tertawa senang menangkap beberapa kelopak daun mapple yang berguguran. Hoseok duduk di atas kap mobil Ferari warna black metalic miliknya. Memuja dalam diam gadis yang sangat ia cintai itu.
Sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk kurva, namun kurva tersebut harus ia hentikan dengan terpaksa saat sosok cantik itu berbalik dan menghampirinya. Menarik tangan dingin nya agar berjalan dengannya.
"Hoseok, aku senang sekali bisa menikmati liburan ini denganmu! " ujar gadis itu tersenyum senang sambil mendudukan dirinya di bangku taman yang catnya sedikit terkelupas. Hoseok ikut duduk di sampingnya, memasang wajah yang tak serupa dengan suasana hatinya.
Hoseok memasang wajah datar, "biasa saja ,sih. Hanya jalan-jalan sore ke taman karena kau merengek padaku saat kekasihmu tak bisa menemanimu! " dengus hoseok. Hyemoon tersenyum cantik, mengamit lengan kanan hoseok manja.
"kau kan sahabatku. Jadi aku ingin melaluinya denganmu jika tidak dengan himchan! "
"kalau orang lain melihat kita, mereka akan salah faham hye. Kita seperti sepasang kekasih!" Hoseok melirik gadis yang menjadi sahabatnya sejak mereka masuk sekolah dasar.
"dan aku tidak perduli pada mereka. Kan kau sendiri yang bilang, kalau kau miliku. Kapanpun aku membutuhkanmu, kau akan ada untukku! " hyemoon menjulurkan lidahnya.
Hoseok hanya bisa meringis menanggapi balasan hyemoon.

"memangnya himchan kemana sehingga tidak bisa menemanimu sore ini? " hoseok bertanya meskipun ia sudah tau kemana perginya bajingan itu.
Bajingan?

Kenapa hoseok mengumpati himchan bajingan?

Karena sebelumnya, Hoseok sempat memergoki lelaki itu tengah berjalan dengan wanita sexy bergaun sempit.

"katanya himchan harus menunggui temannya yang sakit. Jadi dia tidak bisa" hyemoon berbicara sambil memperhatikan sepatunya. Kebiasaannya saat dia merasa sedih.
Hoseok menarik dagu gadis itu, meletakan kedua jari telunjuknya di sisi bibir hyemoon. Menarik kelopak itu agar membentuk kurva.
Senyuman cantik pujaan hoseok dalam diam.

"tersenyumlah, aku akan menemanimu sampai kau lelah. Aku akan membelikanmu permen kapas! " Hoseok tersenyum tipis, dan itu berhasil membuat mata hyemoon berbinar.

"benarkah? Whoa aku senang sekali. Kalau begitu sekarang kita ke taman hiburan saja! " Hyemoon bangkit dari duduknya berlari menuju ferari Hoseok. Dari kejauhan, Hoseok berjalan di belakangnya. Anak rambut nya tertiup angin sore, dan senyuman lebar itu di kembangkannya dengan penuh cinta.

###

Taman hiburan sore itu agak ramai, namun tak perlu antrean panjang untuk mencoba wahana 'berengsek' bagi hoseok.
Hyemoon muncul dari kabin tiket dengan wajah sumeringah, namun Hoseok memasang wajah pucat begitu gadis itu mendekat.

"tenanglah, aku tidak mengajakmu naik yang macam-macam. Naik carrousel ya? Kita naik sodaramu! " Hyemoon lagi-lagi menarik Hoseok menuju wahana yang berisi kuda yang saling mengelilingi di sertai kerlip lampu.
Hoseok bernafas lega, kemudian memasuki wahana itu.
"aey lihat. Kau menunggangi saudaramu! " Hyemoon membuat lelucon yang di hadiahi cubitan sayang dari Hoseok di pipinya.

"berhenti menyebutku kuda. Atau ku cium kau sampai lemas! " ancam Hoseok membuat Hyemoon berhenti terkekeh.

"cium saja kalau berani! " tantang Hyemoon.
Hoseok menahan bahu Hyemoon, mendekatkan dirinya.
Hyemoon merasakan kupu-kupu berterbangan di perutnya , saat wajah hoseok begitu dekat.

Dan

'tak'

"huahahahhaa! " tawa Hoseok menggelegar begitu ia berhasil menyentil dahi Hyemoon.
Gadis itu cemberut.

Dan wahana mulai berputar,
Lengkung itu berubah menjadi senyuman.

Hoseok fikir wahana ini hanya berputar dengan waras (pelan dan normal). Namun ternyata, putarannya jauh dari kata wajar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All I Wanna Do (Hoseok Ver) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang