Kai
Ke ruang musik sekaranItulah pesan yang diterima Jisoo dari pacarnya Kai. Ia sudah tau apa maksud dan tujuan Kai menyuruhnya datang ke ruang musik tersebut dan ia pun segera bergegas kesana.
————————————
Jisoo telah tiba di depan ruang musik. Ia mendengar suara piano yang sedang dimainkan dari dalam. Ia tau Kai sedang memainkan piano tersebut. Segera ia membuka pintu dan tak lupa menutup serta mengunci pintu dari dalam. Saat ini jam pelajaran sedang berlangsung jadi tidak akan ada yang datang kesana.Ia segera menghampiri Kai yang sedang memainkan piano dan memeluknya dari belakang.
"Kau mengagetkanku" kata kai dan ia pun tersenyum menghadap Jisoo.
" Untuk apa memanggilku kemari?" Tanya Jisoo berpura-pura tidak tau, padahal ia sudah tau maksud dan tujuan kai memanggilnya kesana.
Tanpa membalas, Kai langsung berbalik dan mengangkat Jisoo kepangkuannya. Jisoo terkaget tapi itu tidak lama, ia langsung memberikan senyum menggoda ke Kai.
" apa kamu merasakannya? Aku sudah tidak tahan sedari tadi membayangkan bermain denganmu disini" kata kai. Ya, Jisoo merasakannya ada sesuatu yang keras yang menusuk kemaluannya. Tanpa menunggu lama dia menggoyangkan pinggulnya bermaksud untuk menggoda Kai yang nafsunya sudah diujung tanduk.
" mmmmmhhhhh" kai menggeram tertahan melihat tingkah Jisoo. Dia melumat bibir Jisoo dengan penuh semangat. Jisoo yang menerima serangan dari Kai pun hanya bisa mendesah tertahan dan meremas bahu kai.
Tangan kai tidak tinggal diam, dengan perlahan dia meremas kedua gundukan lemak Jisoo yang masih berbalut seragam sekolah itu dari luar.
"Ahhhhhhhhhh" desah Jisoo, Kai langsung memainkan lidahnya dengan lidah Jisoo dengan penuh semangat. Dia mengabsen seluruh isi mulut Jiso sambil tangannnya terus meremas payudara Jisoo. Jisoo yang menerima perlakukan kai hanya bisa mendesah tertahan sambil terus meremas bahu kai. Dapat ia rasakan celana dalamnya yang mulai basah.
"Mhhhhhh ahhhhh" desah keduanya.Kai kini sudah melepaskan pungutannya pada mulut Jisoo, sekarang ia sedang meremas kedua payudara Jisoo sambil menatap Jisoo yang merasakan sensasi kenikmatan luar biasa.
"Ahhhh kaiiiiihhhhh" desah jisoo
"Apa sayang?" Tanya kai seolah-olah tidak tau, kemudian dia mengarahkan mulutnya ke salah satu puting Jisoo dan menghisapnya denga rakusss"Kaiiiihhh ahhhhh mhhhhhh" desah jisoooo. Tangan kai tidak tinggal diam, ia meremas payudara Jisoo yang satunya lagi.
"Ahhhhh kaiiiii, A-aahku sudahhh ga tahannn ahhhh" desah Jisoo . Tangan kai bergerak ke bawah dan menyentuh vagina Jisoo.
"Ahhhhhhh" desah Jisoo
"Kau sudah basah sayang" kata Kai
Kai segera melepaskan celana dalam Jisoo. Kini ia mendudukkan Jisoo di bangku dan ia duduk dilantai dengan mulut di depan vagina jisoo. Ia segera menjilat vagina Jisoo yang sudah becek.
"Ahhhhh kaiiihhh, iniiihhhh enakkkk ahhhh" desah jiso sambil tangannya meremas rambut kai, ia sangat menikmati apa yg dilakukan kai pada vaginanya.
Kai tiba-tiba menghentikan jilatannya pada vagina Jisoo. Ia menyuruh Jisoo berbalik membelakanginya. Ia segera membuka resleting celanya dan mengeluarkan miliknya yang besar dan panjang. Ia mengurut miliknya sebelum memasukkannya ke lubang Jisoo.
"Ahhhhh aku sudah tidak tahan, aku masukkan ya sayang" kata kai kepada Jisoo.
Perlahan ia mengarahkan kepala penisnya ke vagina Jisoo dan menggeseknya pelan
"Ahhhh kaiiihhh, masukkkaan ahhhh" desah Jisoo yang sudah tidak tahan.
Perlahan kai pun memasukkan miliknya perlahan.
" mhhhhh nikmat sekali sayang ahhhh, punyamu masihhh sempit ahhhh" desah kai yang baru memasukkan kepala penisnya dan mulai memainkannya
"Ahhhh kai masukkan semuanya ahhhh"
Tanpa menunggu lama ia segera memasukkan seluruh penisnya ke vagina Jisoo dengan keras.
"Mhhhhhhh ahhh" desah keduanya.
Kai pun langsung menggoyangkan miliknya denga cepat seraya dia mencengkeram pinggang Jisooo. Dapat ia rasakan otot vagina Jisoo mencengkeram penisnya denga kuat." ahhhhh kai ahhhhh" desah Jisoo
" ahhhh sayang punyamu menjepit punyaku mhhhh" desah kai.
Kai memelankan goyangannya. Kini tangannya meremas kedua payudara Jisoo dari belakang. Dia mencubit kedua puting Jisoo dan mencium lehernya. Hal itu membuat Jisoo merasakan kenikmatan berkali-kali lipat.
"Kaiihhhh ahhhhh, lebih kerasss ahhh" desah Jisoo. Kai semakin bersemangat meremas payudara Jisoo dan mempercepat genjotannya pada vagina Jisoooo.
" Kai ahhhhh, akuuuhhh mau keluar ahhhh" desah Jisoo yang berada diujung tanduk. Kai pun merasakan vagina jisoo mencengkram penisnya begitu kuat. Ia semakin mempercepat goyangannya dan Jisoo semakin mendesah kuat.
" ahhhhh kaiiihhh ahhhh" desah Jisoo
Kai semakin brutal menggenjot penisnya ke dalam vagina jisoo sembari tangannya tetap meremas kedua payudara Jisoo. Kedutan vagina jisooo
semakin kuat dan akhirnyaaa
"Ahhhh kaiiiiiiiiiihhhhh" desah jisoo saat dia mendapatkan orgasmenya. Kai memelankan goyangannya. Sesaat kemudian dia mulai menggenjot dengan cepat
"Ahhhh kaiiihh mhhhhhh" desah Jisoo kembali. Kai bergerak semakin cepattt.
" ahhhhh aku Mau keluar sayang ahhhh" desah kai dan semakin mempercepat goyangannya
"Aku juga ahhhhhh. Desah jisoo. Kai semakin cepat menggoyangkan miliknya dalam milik Jisoo. Hingga saat sesuatu ingin menyembur keluar dari penisnya dia menghentakkan kuat penisnya kedalam milik Jisoo.
"Ahhhhhhh" desah kai penuh kenikmatan dan menggoyang pelan miliknya dalam vagina Jisoo. Jisoo merasakan cairan jangan kai yang mengalir di rahimnya. Cairan kai sangat banyak sampai mengalir di pahanya.
" ahhhh kamu sangat nikmat sayang" kata Kai. Penisnya masih tertancap di vagina Jisoo. Ia pun menarik penisnya keluar.
"Ahhhh" desah Jisoo saat kai menarik penisnya.Setelah itu mereka langsung merapikan pakaian mereka dan merapikan ruangan tersebut.