Maaf..
Untuk kesekian kali nya aku mengucapkan kata maaf karna telah menolak lamaran seorang peria yang baik.
Maaf...
Kata yang selalu ku ucapkan kepada ibu dan ayah ku setiap kali aku membuatnya malu karna menolak lamaran beberapa peria.
"sudah... Memang bagus kamu tolak lamaranya. Cowok menye gitu, di tolak malah pasrah aja." jawab ibu ku sambil membelae kepalaku.
Ck... Coba yang kemaren aku tolak, kak alan namanya ia sempat memaki dan menyumpahi ku. Aku dan sekeluarga hanya bisa mendengarkan tanpa membalas. Mungkin ayah sudah kebal akan makian yang di lontar kan para lelaki yang ku tolak lamaranya. Namun aku tak habis pikir karna kak alan yang ku kenal selama ini tak pernah bersikap kasar namun yatanya... Ia menyumpah serapahi ku. Ku terima segala makianya dengan lapang dada. Tapi yang sangat ku sesali aku telah membuat keluargaku malu lagi dan lagi .
Tapi ibuku cuma bilang ' bagus lah kamu tolak lelaki begajulan kayak gitu'. Sebenarnya aku tau bahwa ibuku pasti merasa kecewa tapi rasa sayang ibu kepadaku selalu menutupi semuanya. mungkin karna aku anak satu-satunya maka ibu selalu bemberi kasih sayang yang melimpah untuk ku. Tapi aku bukan anak manja ya...
Ghoilan fatih 'akib lelaki yang baru saja aku tolak lamaranya, telah meninggalkan halaman rumahku dengan mobilnya yang telah hilang dari pandangan kami. Aku dan ibu yang tadi mengantarnya sampae depan rumah pun masuk dengan lesu aku tau ibu pasti kecewa padaku bagaemana tidak aku telah menolak lelaki yang begitu baik soleh dan lagi dia mapan. Mas fatih biasanya aku memanggilnya. Ia adalah atasanku di tempat aku bekerja. Dia seorang menejer pemasaran dan aku bawahanya. Ia adalah seorang yang sangat berkarisma bahkan ia menjadi idola di kantorku. Selama dua tahun ini aku bekerja Ia begitu baik dan penuh perhatian padaku bagae mana aku bisa bersanding denganya...
Aku...
Adalah wanita yang buruk untuknya. Wanita kotor, wanita rendahan takmungkin bersanding denganya. Ia begitu sempurna...Sedang diriku...
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm Not A Virgin
Romancebagae mana bisa seorang gadis sederhana berhijab tapi sudah tak perawan padahal ia belum pernah menikah sementara keluarganya sangat lah mengagungkan agama dan taat beribadah... bagae manakah ia harus terus menyembunyikan ketidak perawananya... sang...