IMAGINE BTS

Saranghae!

🎧 Dear No One - Tori Kelly

🎶

Sometimes I just want somebody to hold, someone to give me their jacket when it's cold. Got that young love even when we're old.

🎶

Dia terus bernyanyi dengan nada yang sangat aneh. Mungkin karena sedang hujan, jadi ia sangat nyaman berada di kamarnya. Dan juga ia tak bisa mendengar suaranya sendiri karena headphone nya.

-

Namanya Kim Hani, gadis berumur 19 tahun dengan wajah yang pas pas-an tapi kelakuan berlebihan. Ia sangat aneh dan terlalu heboh sendiri. Kakaknya saja, Kim Namjoon sering menggeleng gelengkan kepalanya terhadap kelakuan adiknya itu. Mungkin karena Hani lebih tomboy. Bayangkan saja Hani lebih suka bermain bola daripada masak masakan, robot daripada boneka. Anak ini memang sudah seperti lelaki. Temannya pun rata rata laki laki bukan perempuan, karena para perempuan takut padanya. Ia sangat 'jantan' daripada teman(laki laki) lainnya.

-

🎶

But I'm done looking for my future someone.
Cause when the time is right, you'll be here but for now..
Dear no one this is your love song. Ohh-uoohh-oh..

🎶

Ia sedang menyukai seseorang. Dia adalah Park Jimin, kakak kelas nya. Kakak kelas yang terkenal kutu buku dan pendiam namun tampan bukan main itu membuat 'Si gadis tomboy' ini menyukainya sejak pertama kali bertemu.

Saat itu Hani sedang ke perpustakaan sebenarnya ia tak ada niatan untuk ke perpustakaan tapi ia sedang dihukum untuk mencari buku oleh gurunya. Ia membolos jam pelajaran. Ia tak suka guru itu, akhirnya ia memutuskan untuk makan di warung belakang sekolah. Pemilik warung tak heran, ia cukup akrab dengan Hani.

Lalu diperpustakaan Hani membuat ulah lagi dengan mengambil dan menaruh sembarangan buku buku yang ia ambil. Ia menaruh buku sejarah dibagian hukum, bukankah itu tak masuk akal?

Hingga tiba tiba datang seorang laki laki menghampirinya.
"Permisi, kau harus menaruh ini dengan benar." Ucapnya tersenyum sambil memberikan Hani buku yang ia taruh sembarangan itu.
"Apaan-" Ucapnya terhenti karena melihat sesosok makhluk tampan dihadapannya. Ia sampai menganga.
"Maaf.. Ada apa?" Ucapnya lagi.
"Daebak! Kau sangat tampan disekolah ini." Ucap Hani terang terangan.
"Terima kasih tapi tolong rapihkan buku buku ini kembali, ya Hoobae." Ucapnya mengelus rambut Hani. Ya saat itu Hani rambutnya dikuncir kuda jadi lumayan berantakan, tapi memang sudah dari awal berantakan(?).

Karena hal itulah Hani menjadi ke ge-er an. Ia menjadi lebih baik dalam hal pelajaran, ia tak bolos lagi demi Park Jimin. Ia juga mulai ingin tampil cantik lah kalau ia kesekolah ia sengaja menggerai rambutnya dan memakai sedikit bedak (meski tak terlalu rapih dan merata) tapi nyatanya Jimin tak melihatnya. Membuat Hani kesal sekali.

-

"This is your song, Jimin oppa." Teriaknya dengan nada yang aneh, ya maksudnya ia menggunakan nada lagu itu tapi dia membuatnya menjadi aneh.

Tiba tiba seseorang masuk kamarnya, yang pasti bukan Namjoon karena ia sedang pergi. Dan ternyata itu adalah pembantu mereka, Bibi Oh. Biasa dipanggil bioh, panggilan kesayangan Namjoon dan Hani.

"Ada apa, bioh?" Ucap Hani melepas headphone nya.
"Ada seorang laki laki tampan yang menunggangi mobil hitam dengan wajah yang sangat bercahaya bagaikan terkena pancaran-"
"Bisakah langsung saja, bi?" Ucap Hani sambil tertawa.
"Maaf ya, Ni. Ahh saya lupa namanya." Ucap Bioh. Mereka memang akrab.
"Ya sudah dia sedang nunggu diruang tamu?"
"Eh.. Iya saya lupa suruh masuk, wah pasti itu kedinginan." Ucap Bioh panik sambil keluar. Diikuti Hani.
"Gimana sih bi? Kan lagi hujan. Nanti itu anak orang kalau mati beku gimana bi."
"Jangan gitu, Ni. Bioh takut." Hani hanya tertawa melihat Bioh yang sedang dibohonginya itu. Saat sampai didepan ia terkejut melihat siapa yang berdiri disana.