BTS FANFICTION Title: Love by Accident Genre: Romance
s t a r r i n g
Jungkook Anggara Andrimulya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jimin Prasetyo Wibowo
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyung Farzan Shakeil
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lagi gabut, iseng-iseng nulis ini Gue mau baper-baperan bersama trio maknae bangsat. Wkwk. Jangan lupa vomment 💋 Happy reading^^
Tap...
Tap...
Tap...
Tiga orang pria tengah mengendap memasuki kelas bersamaan. Mereka merangkak di atas lantai, mencoba tidak menimbulkan suara. Saat ini mata kuliah Pak Wonbin tengah berlangsung, tapi ketiga pria itu datang terlambat. Karna tidak ingin mendapat hukuman dan omelan mereka mengendap masuk.
Seorang pria bersurai cokelat berhasil mendapat tempat duduk dan bersikap seolah dia datang sedari tadi dengan ikut menulis materi yang sedang di tulis oleh Pak Wonbin di depan.
"Tae, lo udah gila!" Seru Yoonie, teman dekat Taehyung. Taehyung sangat tahu ia akan selamat jika dekat dengan Yoonie. Karna Yoonie akan menjaga rahasia nya ini dan melindungi nya.
Berbeda dengan seorang pria bersurai hitam, dia masih menengok kanan dan kiri mencari tempat yang aman untuk duduk sampai manik mata nya menemukan sebuah kursi yang hanya di tempati oleh sebuah tas berwarna merah cabe.
Buk.
Pendaratan pantat yang secara tiba-tiba menyebabkan suara yang keluar cukup keras, sontak membuat seorang wanita yang duduk di sisi nya menoleh ke arahnya.
"Jungkook tas gue kenapa lo dudukin bego!"
Dengan cepat Jungkook menyumpal bibir gadis itu dengan tangan kekarnya.
"Sorry. Please lo jangan berisik!" Bisik Jungkook.
Wanita bersurai hitam itu mendengus kesal, lelaki di hadapannya ini memang selalu membuat onar dengannya. Jika saja dia tidak tampan, mungkin Hani akan melaporkannya pada Pak Wonbin.
Disisi lain, pria terakhir tengah merangkak. Ia kini berada di bawah kaki seorang wanita, ia menatap wanita itu. "Damn!" batin Jimin kesal karna itu adalah si ketua kelas yang terkenal galak.
Jimin merekahkan senyum pada wanita itu, kemudian menatap nya dengan penuh ekspresi memelas. Jimin sangat tahu dia tidak seberuntung Taehyung dan Jungkook. Mungkin saja dia tidak akan selamat saat ini karna ketua kelas ini.
Vie, nama gadis galak itu. Dia melototkan mata nya pada Jimin dan memberikan senyum miringnya. Jimin sudah menggeleng-gelengkan kepala nya isyarat agar dia di selamatkan.
"Jimin Prasetyo, kamu lagi ngapain? Kesiangan yah?" Tiba-tiba Vie berteriak tanpa ampun.
Jimin sudah sangat lemas, kenapa dia harus terjebak dengan gadis ini? Kenapa gadis ini tidak membiarkannya lolos sekali saja? Jimin sudah menyumpah serapahi, dia akan memberi sedikit pelajaran jika saja dia terkena hukuman dari pak Wonbin.
Mendengar teriakan ketua kelas, Pak Wonbin yang sedang menulis di depan papan tulispun menoleh, ia melihat Jimin tengah merangkak di lantai.
"Jimin!!! Keluar kamu!" Teriak Pak Wonbin dengan tangan yang menunjuk pintu kelas.
Jimin memutar kedua matanya, sedangkan Vie menjulurkan lidahnya dan tersenyum bahagia.
"Jangan laporin gue yah Yoon, gue mohon." Seru Taehyung memelas pada sahabatnya itu.
"Tenang aja Tae, gue ga sejahat ketua kelas."
"Thanks yaaa..." Taehyung mengacak rambut Yoonie pelan, membuat kedua pipi gadis itu memerah.
"Hani.."
"Hani Renjani..."
"Iya iya gue ga bakal laporan ko."
"Thank you ya Han, lo yang terbaik." Jungkook memberikan senyum kelinci andalannya pada Hani.
"Tapi ada syaratnya kuk."
"Hahh apaan?"
Hani tersenyum miring pada Jungkook, ia tidak akan membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja. Setidaknya dia bisa memanfaatkan Jungkook untuk saat ini.
"Lo harus mau jadi supir gue seminggu ini."
"Gila lo! Engga engga!"
"Ya udah gue laporin aja nih biar lo di keluarin kaya Jimin."
"Iya iya, gue mau."
"Deal?" Hany mengulurkam tangannya pada Jungkook sebagai tanda mereka setuju.
"Deal." Mereka pun saling berjabat tangan.
*****
"Sialan si vie! Tunggu aja ntar gue kerjain!" -Jimin
"Gue tetep harus jadi ketua kelas yang baik." -Vie
"Thank you Yoonie, udah lucu baik lagi." -Taehyung
"Gue ga baper, engga :(" -Yoonie
"Gila aja gue jadi supir, gue ingkari aja janji nya." -Jungkook
