04. Menjadi mata-mata

10 0 0
                                    

Hani dan Vie tengah meminum jus jeruk kaleng di kantin sekolah. Mereka mendengus kesal karena perlakuan geng RV, di tambah Jungkook dan Jimin.

Line!

Trio macan (3)

Yoonie: Gue balik duluan yah.

Hani: Kemana Yoon?

Yoonie: Ke mall sama tae.

Hani: hahhh? Ngapain?

Vie: BEGO! gimana bisa move on.

Yoonie: Nganter beli kado buat irene anjir

Hani: BEGO! (2)

Vie: BEGO (3)

Hani: BEGO (4)

Vie: BEGO (5)

yoonie: BEGO (69) :')

Read by 2

"BEGO YOON BEGO!" ketus Vie kesal.

"Cinta boleh, bego jangan!" Ucap Hani di susul tawa kecil Vie.

"Bener lo Han, si Yoonie baik banget. Rasanya pengen toyorin kepala nya si Tae deh gue."

"Ya gitu lah Vie cowok tuh kalo gak bangsat ya homo."

"Jangan bikin gue bayangin Tae homo sama Jungkook, ewh..." Ucap Vie menggosok kedua bahu nya.

"Khayalan lo receh banget Vie!"

Mereka berdua akhirnya tertawa bersama.

"Najis gua ga suka pisang!" Tiba-tiba terdengar suara lembut dari arah belakang mereka.

Kedua gadis itu melototkan matanya saat melihat Jungkook menghampiri mereka.

"Gosipin gua yang elitan dikit kek!" Ucap Jungkook ketus.

Hani hanya bisa menggigit bibir bawahnya, malu rasanya.

"Kalian salah, Jungkook tuh pasangannya sama gue bukan sama Tae." Satu makhluk bantet tiba-tiba muncul menghampiri mereka kemudian merangkul Jungkook dengan mesra.

Kedua gadis itu hanya menyeringit geli. Sedangkan Jungkook melepas tangan Jimin kasar.

"Lo mau top atau bottom kuk?" Tanya Jimin menggoda. Jungkook terlihat sebal dengan candaan Jimin.

"Jungkook uke, Jimin seme. Cocok lo berdua!" Ucap Vie.

"Badan kamu menggairahkan deh, kekar pasti tahan lama." Jimin tidak ada henti-henti nya mencolek tubuh Jungkook, membuat pria itu merinding.

"NAJIS JIM! LEPASIN GA! GUA TAMPOL LU!" Tangan kanan Jungkook sudah mengayun di depan Jimin.

"Kamu lagi PMS yah kuk? Gitu aja marah."

Vie dan Hani hanya tertawa melihat candaan Jungkook dan Jimin. Mereka bahkan lupa sedang marah dengan mereka berdua.

"Jangan di goda terus Jim, ntar seme Tae marah loh." Ucap Hani.

Jungkook menatap Hani, dia lalu duduk di dekatnya.

"Lo yakin Han relain gue buat Tae?"

"Kenapa engga?"

"Yakin?" Tanya Jungkook semakin memperdekat jarak tubuhnya dengan Hani.

"Ga usah modus!"

Ucapan Hani membuat Jungkook menjauhinya, Jungkook gagal membuat gadis itu melting.

Kring...

Kring...

Telepon Jimin tiba-tiba berbunyi. Itu panggilan dari Taehyung.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love By AccidentWhere stories live. Discover now