PART 3 (VINY POV)

1.6K 172 5
                                    

Viny POV

Hai....aku si gadis artistik yang sedang berjuang meraih mimpi....aku Viny....

Nama sebenar ku adalah Ratu Vienny Fitrilya tapi dipanggil Viny. Ingat ya V.I.N.Y. VINY bukan VIENNY. Umurku adalah 19 tahun. Pasti pada aneh ya kenapa aku malah masuk kelas 2 SMA. Ini karna papa nya Shani yang menyuruhku untuk satu kelas dengan Shani dan aku harus mengikuti arahannya tanpa bisa membantahnya sedikit pun.

"Heh...bodyguard durhaka. Gue mau jam istirahat nanti lo bawain makanan gue ke taman. Gue mau makan di sana" ucap seseorang. Siapa lagi kalau bukan nona muda yang manja nya kebangetan itu. Shani Indira Natio. Pasti kalian sudah tau siapa dia sebenarnya. Jadi aku ga perlu menceritakan dirinya lagi kan? Dan kalau kalian bertanya kenapa dia memanggil ku bodyguard durhaka..... jawabannya karna.....

Flashback On

"Vin...ntar malam gue mau ke pesta temen gue" katanya kepadaku.

"Ga bisa" balasku cepat.

"Kok ga bisa sih? Lagian gue bukan minta izin lo gue hanya bilang doang sama lo" katanya dengan kesal.

"Pokoknya mau nona minta izin atau ga saya tetap ga izinin"

"Kok lo gitu sih?"

"Karna ini arahan tuan"

"Papa lagi..papa lagi...Lagian ya lo disuruh buat jagain gue sebagai bodyguard gue. Bukannya papa. Seharusnya lo ikutin omongan gue dong bukan papa" jawabnya dengan wajah yang menunjukkan kalau ia sangat kesal.

"Tuan menyuruh saya untuk jagain nona dan melarang nona lakuin hal yang bisa bahayain nona"

"Ck...dasar bodyguard durhaka. Gue sumpahin lo nanti suka sama gue"

"Ga masalah. Lagian saya ga akan suka sama nona mau nona nyumpahin saya berkali kali juga"

"Ck....dasar bodyguard durhaka....songong....sok-sok an ga mau...nyebelin.....ngeselin...." katanya dengan kaki yang ia hentak-hentakkan layaknya anak kecil.

Flashback off

Aku tersenyum saat mengingat kejadian tersebut.

"Gue sumpahin lo suka sama gue"

Tanpa nona sumpahin sekalipun, aku emang udah suka sama nona tapi.....

"Heh....lo denger gak gue ngomong apa?" Katanya dengan nada yang sedikit tinggi membuatku tersadar dari lamunan masa lalu ku. Aku menoleh ke arah nya.

"Iya....nona" kataku dengan kepala ku anggukkan.

Ia menganggukkan kepalanya dengan wajah datar nya. Wajah yang selalu menghiasi wajahnya untukku sejak kejadian itu. Kejadian di mana aku harus kehilangannya. Kejadian di saat aku harus sanggup melihat sikap nya yang hangat berubah dingin.

Huft....andai aku bisa mengulang lagi waktu...aku gak bakalan lakuin kesalahan yang sama.... aku bahkan ingin berdoa untuk hilangkan hari itu. Aku ingin dia yang dulu. Bukan dia yang sekarang.

Ia berjalan ke arah tempat duduk nya yang berada agak jauh dariku. Aku memerhatikannya dan saat ia berbalik melihat ke arahku aku dengan cepat mengambil buku ku dan berpura-pura membacanya. Saat merasa ia kembali melihat ke depan, aku mengangkat kepalaku lagi. Senyum tipis terukir di bibirku. Senyum yang katanya sangat mahal dan sulit untuk didapatkan. Itu apa yang dikatakan siswa dan siswi di sini ya bukan aku sendiri yang bilang.

Oh ya soal perasaanku untuk nona mudaku itu...aku emang benar-benar mencintainya. Entah sejak kapan tapi setiap bersama dengannya aku ingin menjaganya. Aku ingin memastikan dia tidak terluka atau tersakiti. Aku ingin melindunginya dari semua hal yang bisa menyakitinya walau aku harus jadiin nyawa ku sebagai taruhan nya. Aku ga mau liat dia bersedih atau sakit. Aku hanya ingin melihat dia bahagia dan tersenyum. Dan aku sadar kalau perasaan ku adalah cinta. Tapi aku tidak pernah mengungkapkan perasaan ku karna takut dan aku juga tau siapa aku sebenarnya. Jika ingin dibandingkan aku dengan nya. Sangat berbeda jauh....Dia yang kaya dan aku yang miskin. Dia yang hampir sempurna dan aku yang mempunyai banyak kekurangan. Dia yang jelas asal usul nya sedangkan aku.... Dia yang berasal dari keluar mewah dan sangat disegani dan aku yang hanya seorang bodyguard. Bahkan aku bisa masuk dan membiayai sekolah ini karna papa nya. Aku sangat berbeda jika dibandingkan dengannya. Kadang aku berpikir jika aku nekat menyatakan perasaan ku dan dia menerimanya.....apa yang bisa aku berikan untuk nya. Aku yang bahkan ga punya apa-apa tapi ingin menghidupinya dan menjadikan ia milikku. Mungkin hanya dalam khayalan ku. Dan melihat sikap nya kepada ku juga membuat ku kadang berpikir...apa ia mempunyai perasaan yang sama atau hanya aku yang mempunyai perasaan ini. Huft.... Tapi seandainya jika aku dan dia bersama sekalipun....pasti akan ada banyak rintangannya. Dan aku ga yakin bisa melalui semua itu apalagi jika harus melawan papa nya. Orang yang sangat aku kagumi....orang yang sangat aku segani. Orang yang sangat aku takuti dan orang yang sangat aku hormati.

Aku ga mungkin bisa ngelawan tuan Natio dan jika aku berani sekalipun aku ga yakin jika aku bakalan menang. Kalian sendiri tau siapa keluarga Natio itu jika dibandingkan aku....jelas aku kalah telak. Aku ga mau ngambil risiko yang mungkin bisa membuat aku makin kehilangannya.

Soal latar belakang ku....

Aku hanya seorang anak yang sejak umur ku 8 tahun telah dijadikan anak angkat keluarga Natio. Itu lah apa yang awal nya dipikirkan oleh semua orang termasuk dia hingga saat itu....Sejak saat itu aku satu rumah bersama Shani dan melalui hari hari ku bersamanya.

Aku mengangkat kepalaku saat mendengar suara tawanya. Dari sini aku bisa melihat dia tertawa bersama sahabat nya sejak SD iaitu Gracia atau biasa dipanggil Gre. Jujur kadang aku merasa cemburu saat melihat ia bersama Gre. Aku cemburu melihat kedekatan nya dengan Gre. Aku cemburu melihat ia bisa tertawa bahkan memberikan senyum terbaik nya untuk Gre sedangkan aku..... hanya wajah datar dan sikap dingin nya. Iya aku tau kalau ini adalah salah ku tapi aku juga ingin dia tertawa dan tersenyum untukku. Tapi hal itu juga yang membuat ku senang dia berteman sama Gre karna hanya sewaktu bersama Gre aku bisa melihat nya tersenyum dan tertawa lepas seperti itu. Dan jika emang dia memiliki perasaan untuk Gre sekalipun aku akan berusaha untuk ikhlas karna aku ingin tetap melihat senyum dan aku ingin mendengar tawa nya lagi walau itu bukan karna aku dan walau aku harus mengorbankan perasaan ku dan membiarkan hati ku tersakiti. Itu sama sekali ga masalah buat ku karna menurutku kebahagiaan nya yang lebih penting. Senyum nya yang lebih penting.....

TBC

Hai....balik lagi nih. Maaf jika terdapat typo dan pendek. Makasih buat yang udah mau baca vote dan comment.

Mau nanya nih...misal nya kita mau download sesuatu lewat google drive itu harus dibayar ga sih? Kalau ada yang tau mohon dijawab ya....

MY BELOVED BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang