//

750 71 27
                                    

Takdir tidak selalu mempertemukan dirimu dengan sang belahan jiwa dengan cara yang indah—selalu ada cara lain agar kedua pasang benang merah tersebut bisa saling terpaut diantara kau dan dirinya.

Mungkin tidak selalu seperti adegan romantis di komik untuk perempuan; ataupun seperti buku cerita dimana sang putri akan muncul di hadapanmu begitu saja. Tidak juga mengambil tempat di taman belakang sekolahmu untuk menyatakan cinta—ataupun di suatu istana megah dimana kau adalah seorang calon raja.

..Tetapi..

"—Sial, sial, siaaal! Kenapa di saat seperti ini aku malah tidak membawa payung?!"

—Mungkin saja, kau akan bertemu dengannya ketika mencari tempat berteduh saat hujan deras.

.

.

.

Aomine Hikaru Proudly Present:

On a Rainy Day.

Yoongi x Jimin

Warning : GS, Typo, GJ.

Disclaimer : BTS aren't mine. But Jiminnie still be my baby. <3

Remake from KageHina Fict by Nacchan Sakura:Rain-stops, Good Bye.

"Karena satu-satunya yang membuatmu terikat kepadanya adalah rintikan air yang jatuh dari atas langit."

.

.

Enjoy!

.

.

.

[[Yang pertama, Ramalan cuaca.]]

Di hari itu aku tak menyangka bahwa hujan akan turun dengan derasnya.

Ramalan cuaca yang kutonton saat menyantap sarapan pagi seolah menjadi pembual belaka; dengan wajah ceria, pembawa acara tersebut berkata bahwa matahari akan ada menyinari di atas langit hari ini.

Seraya mengunyah potongan roti panggang yang sedikit gosong, suara dari televisi tersebut perlahan menjauh—mengetahui kepastian akan cuaca hari ini, akupun sudah tak peduli dengan hal lain yang akan dibicarakan oleh pembawa acara itu.

Tas kuisi dengan hal-hal penting yang harus kubawa hari ini; buku catatan, tempat pensil, handuk kecil, sapu tangan, laptop, ponsel, dan—

Ah, payung tidak perlu kubawa, sepertinya.

Hari ini akan menjadi hari yang cerah, bukan?

.

.

[[Yang kedua, tugas menjaga perpustakaan.]]

Aku rasa hari ini hanyalah hari yang sama seperti biasanya—pergi kuliah, mengikuti jam pelajaran, hangout dengan yang lain-jika memang ada yang mengajak-, mengerjakan tugas atau kerja kelompok –walaupun berakhir aku yang mengerjakannya-, dan pulang. Aku tak memperhatikan ataupun mendengarkan sepanjang jam pelajaran berlangsung. aku membiarkan pandanganku berjalan-jalan ke arah langit.

Memandangi awan yang membentuk banyak hal sesuai imajinasi—aku menangkap satu awan yang entah kenapa memiliki bentuk layaknya seseorang yang kukenal.

Rambut berponi yang mengembang dan terlihat lembut, wajah yang kecil dan ditemani dengan senyum lebar—

"Yoongi, kau melihat apa? Dosen sudah meninggalkan kelas, kau tidak mau pulang?"

On a Rainy DayWhere stories live. Discover now