Prologue

46 10 4
                                    

Langit mulai Senja

Angin musim semi seakan bertiup sangat kencang

Jalanan kini masih terlihat sangat ramai. Masih banyak mobil dan orang-orang yang berlalu lalang di pusat kota seoul ini. Kini waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 KST.

Gadis itu mulai berjalan ke salah satu caffe yang cukup terkenal di kota itu "Coffe Prince Caffe" ia menuju meja yang telah dipilihnya tepat didepannya ada sebuah jendela. Entah apa yang sedang ditunggu gadis cantik itu.

Gadis itu mulai mengangkat tangannya, tanda akan memesan sesuatu. Salah satu pelayan mendatanginya...

"Mau pesan apa mbak" tanya pelayan itu

"Cappuccino latte 1 mbak" jawab gadis itu.
(Pelayan itu pun meninggalkan meja sang gadis).

Tak lama kemudian minuman yang telah dipesan gadis itu pun datang. Ia mulai meminumnya secara perlahan, matanya sekali-kali mengarah keluar jendela. Sebenarnya apa yang dia cari? Apa seorang laki-laki? Maybe 🤔

10 menit.....

30 menit....

40 menit....

1 jam...

Sudah 1 jam gadis itu menunggu di caffe, tak ada satupun orang yang datang menemuinya.

Gadis itu mulai beranjak dari mejanya pergi meninggalkan caffe, sambil meninggalkan bill diatas meja tersebut.

Butuh tenaga yang sangat besar untuk menyeret kakinya untuk bisa melangkah. Rasa sakit di hatinya, sungguh sakit sekali.

Matanya mulai menatap kosong ke depan. Apa yang sebenarnya akan dia lakukan? Apa ia akan menabrakkan tubuhnya kesalah satu mobil yang sedang berlalu lalang? Atau ia akan melompat ke sungai yang tepat ada di sampingnya, ia akan mati membeku disungai itu. Dan rasa sakit yang ia rasakan akan membeku juga.





Sorry kalo ceritanya gaje
Gue masih penulis amatir 😆😆
Jangan lupa vote and comment yaaa 😚👍👍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect- PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang