1. cuek

23 3 0
                                    

"Kriiiiingggggggg...."
Alarm pagi berbunyi sentak mata Sisi langsung terbangun. Tetapi seperti biasanya,hal yang selalu membuat Sisi malas bangun yakni pikirannya yang sedang melamun dan memikirkan Same,entah mengapa hari-hari ini Sisi selalu memikirkan Same teman organisasinya.

"Kenapa sih pikiran ini ada lagi,emm Same Lu ganteng banget sih jadi anak." gumam Sisi dalam hati sambil senyum-senyum sendiri layaknya orang lagi kasmaran.

Melihat jam yang sudah pukul 6 membuat Sisi terbangun lepas dari kasurnya dan segera mandi.

"Maaa aku berangkat dulu yaaaa maaf lagi buru-buru gak sempet sarapan. Bye mama" teriak Sisi sambil berlari tergesa-gesa naik sepeda motornya.

..........
Ngoshhhh ngoshh ngosh
Nafas Sisi seakan lega melihat gerbang sekolahnya yang belum ditutup. Bergegaslah Sisi menuju parkiran sekolah dan tiba-tiba pagi itu tidak seperti biasanya,pagi yang membuat Sisi menjadi gila seperti ini,pagi yang sinarnya hanya tertuju pada wajah satu orang yaitu Same.

"Ohhh my god Same ku sayang kau pagi ini terlihat memancar seperti matahari terbit,andai setiap pagi kau memperlihatkan senyum khasmu itu kepadaku ohh betapa terbakarnya pikiranku akibat senyummu itu Same." gumam Sisi didalam hati berjalan menuju kelasnya hingga tak sadar dari tadi Melly dipinggirnya saat itu.

"Lu napa sih si dari kemarin melamuun mulu,kalo udah kesamber baru tau rasa lu ya..huft." semburan kata Melly tanpa jeda itu menyambar telinga Sisi yang asik melamun,namun tidak sama sekali membuat tatapan Sisi menghilang dari wajah Same.

Same yang terus berjalan menuju kelasnya tanpa respon terlihat begitu cuek meskipun tahu Sisi dari tadi melihat wajahnya. Tentu Sisi langsung menggerutu bibir manyunnya dan ia lampiaskan kekesalannya itu kepada Melly.
"Iiiiishhh sombong bener sih Same,apa dia buta kali ya nggak liat apa dari tadi gue tatap wajahnya dari tadi eh malah cuek..hnggg." Gerutu Sisi sambil menghentamkan kakinya ke lantai.

"Udahlah si,hahah lu kaya orang gila dari tadi ngomel sendiri hahah. Lagian Same juga gak bakalan mau ama lu *cekikik"

"Biarin aja,Same juga ngga tau kalo gue naksir ama dia hehe" saut Sisi tersenyum melamun.

"Yaya dasar Sisi alay hisshh.." gerutu Melly.

..........

Seperti biasa,Sisi hanya bisa menunggu didepan kelasnya pada saat jam istirahat. Apa lagi kalau tidak menunggu Same berjalan didepan kelasnya.

"Same kemana ya,tumben belum keluar"

"Eh si kenapa lu bengong disitu" tanya Salsha teman sebangku sisi

"Biasalah Sal,nunggu Same lewat hehe"

"Si,apa kamu ngga capek ya tiap hari gini terus? Tanpa direspon sedikitpun"

"Sal,asal lo tau gue juga sebenernya kesel,capek tiap hari gini. Tapi gue pengen hidup gue berubah ngga kaya anak kecil lagi yang gonta ganti pasangan. Ntah apa yang ada dipikiran gue sehingga gue bertahan mencintai Same dalam diam seperti ini meskipun gue cewek." jawab Sisi sambil menunduk

"Dari 5 sahabat kita,gue akui hanya Lo yang gue percaya bisa tau hati gue Sal" tangis Sisi pun pecah dipelukan Salsha.

Tiba-tiba...

Maaf yaaaa cuma sedikit hehe,karena lagi belajar soalnya :D

Jangan lupa vote&comment yaaaa aku juga butuh masukan dari kalian guyss :)

*mohon maaf jika ada ejaan atau kata yang kurang benar ya atau berserakan dimana mana,maklum saya juga manusia yang tidak luput dari kesalahan :)

TBC

You Are My SunriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang