Choi yuju yang biasa di panggil yuju sedang berjalan pelan menuju kelasnya di kampus
Ia bisa masuk ke kampus yang sangat bagus ini karena dapat beasiswa yuju termasuk anak yang pintar
Yuju masuk kekelasnya ketika ia duduk ada beberapa anak yang duduk disana tapi ketika melihat yuju mereka langsung berdiri dan pergi
Yuju hanya bisa menghela nafas
Yuju sudah biasa diperlakukan seperti itu oleh mereka
Dosen yang mengajar sudah datang yuju langsung mengeluarkan bukunya dan mencatat apa yang dosen itu katakan
Beberapa menit kemudian akhirnya kelas telah selesai
Yuju menuju kantin untuk makan siang yuju biasanya sudah membawa bekal sendiri untuk berhemat
Ia hanya berkerja sebagai pelayan toko
Yuju menikmati makanannya sampai ada seorang yeoja yang tiba tiba duduk dibangku depannya
"Hai" yuju mengerutkan keningnya bingung karena ini baru pertama kalinya ada yang menyapanya
"Kau sendiri?" Yuju hanya tersenyum lalu melanjutkan makannya
"Aku murid baru disini,aku kesepian makanya aku ingin mencari teman baru dan aku melihat mu sendiri makanya aku menghampirimu, apa kau tidak punya teman? Ah berarti kita sama" yuju hanya menatap yeoja yang didepannya dengan tatapan datar yeoja itu sangat cerewet menurutnya
"Yakk namamu siapa? Namaku jung yerin" yerin mengulurkan tangannya mengajak yuju berkenalan
Yuju hanya diam karena ia bingung
Akhirnya yuju mengambil kertas yang selalu ia bawa dan menuliskan sesuatu disana lalu memberikan kepada yeoja yang bernama yerin itu
'Namaku choi yuju kau bisa memanggilku yuju'
Yerin menutup mulutnya kaget
"Kau?" Yuju hanya tersenyum miris melihat ekspresi kaget yerin
Ia tau yerin akan meninggalkannya setelah tau bahwa dia tidak bisa berbicara
---
Sepertinya dugaan yuju soal yerin akan meninggalkannya itu salah buktinya yerin dari tadi mengikutinya dan sesekali berbicara
Membuat yuju hanya tersenyum
Ia baru pertama kali mempunyai teman ia sangat senang akhirnya ada yang mau bertemn dengannya
"Yuju kenapa kau tidak bisa berbicara?"
Yuju langsung menuliskan sesuatu di kertasnya lalu memberikannya kepada yerin
'Aku mengalami kecelakaan 2 tahun yang lalu yang mengakibatkan orang tua ku meninggalkan sedangkan aku tidak hanya saja aku kehilangan suaraku aku juga tidak tau pasti kenapa aku bisa kehilangan suaraku tapi kata dokter ini bukan permanen artinya aku masih bisa bicara hanya saja dia tidak tau itu kapan'
Yerin mengelus punggung yuju prihatin
" aku janji akan selalu menjadi temanmu yuju" yerin memeluk yuju dengan erat sedangkan yuju hanya diam saja
"Kenapa kau tidak punya teman?" Tanya yerin setelah melepaskan pelukannya dengan yuju
Yuju kembali menuliskan sesuatu lalu memberikannya kepada yerin
'Aku punya teman dari sekolah dasar ia sangat tau kehidupanku bahwa aku anak haram dan dia menyebarkannya kepada semua orang ketika masuk sekolah menengah pertama ketika aku masuk semua orang tau aku anak haram saat itu tidak ada yang mau berteman dengan ku padahal yang sebenarnya aku mempunyai ayah dan ibu ya hanya saja aku memang terlahir sebelum adanya ikatan pernikahan antara ayah dan ibuku sedangkan ketika kuliah mereka tidak mau berteman denganku karena aku tidak bisa bicara'
"Oh begitu sudahlah lebih baik kau ikut aku pergi" yerin menarik tangan yuju menuju tempat parkir menyuruh yuju masuk kedalam mobilnya
'Kita mau kemana?' Yerin membaca tulisan yang baru saja yuju berikan kepadanya
"Lihat saja nanti" yerin menjalan mobilnya menuju tempat yang akan merek kunjungi
---
Kalau tau begini yuju lebih milih dirumah daripada ikut yerin ia hanya menjadi orang ketiga melihat yerin asyik mengobrol dengan temannya
"Maaf aku terlambat yer" yerin langsung mengalihkan pandangan ke orang yang baru saja datang
"Tidak papa kookie" balas yerin
"Jangan memanggilku dengan panggilan itu disini" kata orang yang yerin panggil kookie itu
"Baiklah jungkook"
" oh iya kenalkan ini yuju" jungkook langsung mengalihkan pandangannya keorang yang yerin sebut bernama yuju itu
"Jungkook" jungkook mengulurkan tangannya yuju membalasnya lalu tersenyum
Yuju menuliskan sesuatu dikertasnya lalu memberikannya ke yerin dikolong meja
Yerin membaca itu lalu mengangguk
Yuju berdiri dan berjalan pergi"Dia mau kemana?" Tanya jungkook
"Toilet" jawab yerin ketus
"Yer aku minta nomor dia,seprtinya aku tertarik dengannya" jungkook menompang dagunya lalu tersenyum genit kearah yerin membuat yerin langsung memukulnya
"Jangan dekati dia aku tidak mau kau jadikan dia seperti wanita wankta yang biasanya kau pacari itu, dia berbeda jungkook" kata yerin dengan keras
"Apanya yang berbeda? Kita sama sama manusia" balas jungkook dengan nada sengit
Yerin menghela nafas kasar percuma ia memberitahu jungkook
"Pokoknya tidak" jungkook cemberut mendengar penolakan dari yerin
Tapi ia bisa saja berusaha tanpa yerin'Akan aku coba sendiri' batin jungkook
Yuju kembali dari toilet lalu duduk disebelah yerin
Yuju mendongak karena merasa ia diperhatikan oleh orang dan benar saja didepannnya jungkook tengah menatapnya dengan senyum genit membuat yuju mendengus lalu kembali memakan makanannya
"Yuju apa kau ingin ikut aku karaoke" yuju langsung menggeleng kepalanya
"Baiklah aku akan mengantarmu pulang" yuju langsung mengelengkan kepalanya ia tidak mau merepotkan yerin
'Aku bisa pulang sendiri' tulis yuju dikertas
"Tapi yuju" yuju mengangguk angguk lalu tersenyum seilah berkata semuanya akan baik baik saja
"Baiklah,hati hati ya" yuju mengangguk lalu pergi dari situ
Jungkook yang melihat otu langsung menghentikan makannya"Dia tidak ikut karaoke?" Yerin langsung mengeleng kepalanya
Jungkook hanya mengangguk kepalanya---
Yuju sekarang ada didepan kosnya dan ia terkejut melihat barang barangnya ada diluar
"Oh kau sudah pulang" itu han ajhumma pemilik kos yang yuju tinggali ini
"Karena kau sudah hampir 3 bulan tidak membayar maaf yuju kau harus pergi dari sini" yuju memegang lengan han ajhumma seolah meminta jangan mengusirnya
" maaf yuju tapi ini sudah lama aku tidak mentoleransi lagi maaf" han ajhumma langsung pergi dari situ
Yuju terduduk disana sambil mengusap air matanya yang jatuh
'Eomma appa aku rindu kalian' batin yuju
Yuju mengambil barang barangnya lalu berjalan meninggalkan tempat yang pernah ia tinggali itu
Yuju duduk di taman sambil menatap langit
'Kau dimana? Ini bahkan sudah hampir 3 tahun tapi aku tidak kembali,mana janjimu yang akan selalu menemaniku' batin yuju
Menutup wajahnya ketika matanya berair entah sudah berapa banyak airmata yang ia keluarkan untuk menangisi 'dia'
Yuju lelah tapi yuju sama sekali tidak bisa berbuat apa apa
TBC
vomentnya pliss 😉