Hai gaesss💦Ini my first story , jadi maafkan daku jika masih bawang-bawang😂😂
Okedeh😍
Happyreading gaess💕💕_______________--------________________
Lu harus mati!seorang pembunuh kayak lu harus dileyapkan dari bumi ini! dan sekarang gue butuh nyawa lu untuk pembalasan . Ha Ha Ha.
Enggak lu salah orang, bukan gue yg bunuh dia . "elak seorang gadis yg sedang menatap pisau yg dekat dengannya
Alah diem lu, gaguna juga lu bela diri. Karena saat ini juga lu bakal mati! "Kata seseorang sambil memegang pisau "
Tidak.. tidakk! "Lirih gadis itu karena pisau itu sudah dekat dengan perutnya
Jlebbbbb.
----<>----
Author pov
Arghhhhh....
Ina pun terbangun dari mimpi yg belakangan ini muncul ditidurnya
"Apasih maksud dari mimpi itu, kok gue ngerasa pernah nyakitin seseorang? Kenapa gue gak tau apaapa sih!" Katanya dengan rasa bercampur aduk.
"Inaaaaa!!!" panggil seorang wanita paruh baya dari luar kamar
"Iya ma, ina udah bangun. Ini aja udah pakek seragam sekolah kok." jawab ina dengan dusta. Mau gimana lagi kalau dia berkata jujur seadanya , bisabisa ina terkena siraman rohani pagipagi.
"Maafkan aku ma." katanya dalam hati.
"Yaudah mama tunggu dimeja makan sama yg lain." Katanya sambil pergi meninggalkan kamar anaknya itu"
"Selamet..selamet." kataku sambil mengelus dada.
-----<>------
"Pagii semuaa!!" Teriak seorang gadis.
"Toa banget sih mulu lo dek." kata cowo yg sedang asyik menguyah rotinya.
"Hehe.. namanya semangat bang!" jawabnya disertai cengiran khasnya.
Cowo itu hanya memutarkan bola matanya saja dan melanjutkan aktifitas mengunyah makanannya. dia adalah abang ina satu-satunya Rafa anugrah yg berperawakan tampan, muka datar,badannya goals banget dah.pokoknya six pack gitu. Suka ngelucu tp garing.
"Yuk na, nanti abg telat kekampusnya." ajaknya pada adiknya
Ina hanya mengangguk dan langsung menyalami kedua orangtuanya bergantin dengan abangnya.
"Hati-hati dijalan ya nak." kata mamaku
"rafa jangan ngebut-ngebut ya, kasian adik kamu yg kaya kapas ini nnti dia terbang." kata ayah dan diiringi tawa renyah seluruh keluarga.
Namun disisi lain ina sudah malas mendengar ejekan seperti itu."Siap bos! Assalammualaikum ma, pa." kata ina dan rafa berbarengan.
"Waalaikum salam " balas mama dan papa mereka.
Di perjalanan sekolah ina hanya diam saja. Namun tibatiba ia teringat pada mimpinya tadi pagi yg membuatnya bingung. Dan muncullah beberapa pertanyaan di otaknya sekarang.
"Hm, bang? "Kata ina
"Apa dek "jawab rafa
"Ina belakangan ini kok mimpi aneh ya bang, dalam mimpi itu ina kayak mau dibunuh orang karena ina udah bunuh orang. Apa ina pernah ngelakuin sesuatu yg terlupakan? "Tanyanya pada rafa
Rafa sempat terdiam sebentar mendengar mimpi dari adiknya itu , namun ia tak mau ambil pusing.
"Ah itu cuman mimpi , mimpikan bunga tidur ." Jawabnya santai
"Ah masa sih bg? Tapi ina ngerasa itu sebagai petanda."
Tidak terasa mereka sudah sampai didepan pagar sekolah ina.
"Udahlah gausah mikirin yg anehaneh, udah sana masuk kekelas nnti keburu bel " kata rafa
"Hehe.. o to the ke oke abgkuh! "
Sambil menyalami abgnya dan berlari menuju kelas.Rafa pun tersenyum , dia melihat punggung adiknya yg semakin jauh. Tapi senyumnya pudar begitu saja akan ingatannya 3 tahun yang lalu.
"lu gak seharusnya tau tentang itu lagi dek" gumamnya
_______________------------________________
Alo gimana ceritanya ? Absurd bet pasti hehe😂😂
Maafkan daku yang amatir ini😚
SalamPelukhangat💕
KAMU SEDANG MEMBACA
arayna
Teen Fiction" Lu pembununh na! " "Enggak ray , bukan gue yg bunuh dia! Tolong jangan salah paham " lirih gadis itu sambil menarik tangan aray. Udahla gue gak mau denger omongan lo lagi! " balas aray lalu pergi meninggalkan gadis itu dengan berlinangan air mata...