"Hei,reina lo datang ko siang sih.gue udah nunggu lo dari tadi."kata tasya
" yang bener nih nungguin gue,tumben-tumben loh nungguin gue ada apa gerangan?"ucap reina sambil melirik ke tasya.
'hmmm..rein,udah siang nih keburu masuk ,gue belum ngerjain pr makanya gue nungguin lo.gue udah datang pagi eeh lo nya malah datang siang."gerutu tasya dengan wajah memelas.
"gue udah duga pasti ada maunya kalau begini."kata reina sambil menyerahkan bukunya
"thank you my friend,lain kali gue bakal ngerjain sendiri."
"no problem".
Tasya dan reina adalah sahabat karib dengan sifat yang berbeda mereka juga mempunyai talenta dan bakat tertentu.tapi mereka mempunyai satu persamaan ketulusan yang dalam di hati mereka.
sepulang sekolah mereka berencana untuk mampir ke cafe sebentar,sambil mengerjakan tugas.sesampainya disana tasya melihat seseorang.
"rein,coba deh elo liat kearah sana."
"emng ada apa."sambil melihat kearah yang dituju tasya."iih,elo paling ga bisa lihat yang bening dikit aja langsung begitu."
"reina sayang,bukannya begitu tapi dia istimewa.gue pernah lihat dia sebelumnya tapi gue ga tau namanya.dan hari ini gue ketemu lagi gue ga baka sia siain kesempatan ini."sambil berjalan menuju tempat cowok yang dia bicarakan.
"lo mau kemana,sya?''
"lo tunggu disini dan lihat aksi gue.ok"
reina,tak kaget dengan tingkah sahabatnya itu,karena ya memang begitu tapi reina khawatir kalau temannya ini bakal bikin masalah,dan dia berharap tasya berhasil.tasya pun menuju tempat pria itu duduk.
"eh,hai boleh gue duduk disini"kata tasya
"lo ngomong sama gue?"kata reno
"OMG,lo pikir gue ngomong sama bangku apa.yaialah gue ngomong sama elo secara cuman ada elo .gimana sih."dengan nada sedikit kesal
"Oh"
reina yang melihat dari tempat lain tertawa melihat sikap temannya sedangkan tasya sangat kesal dengan reno mengabaikannya seperti itu.
"jadi gimana,gue boleh duduk nggak?"tanya tasya memastikan
"ya silahkan,gue juga udah mau pergi ko and lo bebas mau duduk berapa lama juga.it's okay."
reno pun pergi meninggalkan tasya yang masih berdiri ditempat saat dia datang dengan tak memikirkan perasaan tasya yang masih bingung .kenapa orang itu begitu membuatku menjadi antusias.sikapnya yang acuh dan cuek membuat tasya penasaran dengannya.
#Hy,teman -teman semua selamat membaca ya maaf kalau ceritanya kurang menarik ini cerita pertama saya.mohon bantuannya dengan coment yang membangun kalau mengkritik boleh boleh aja.
sampai ketemu lagi di cerita berikutnya:::-)))))))
YOU ARE READING
my star prince love
Teen FictionBintang terlihat begitu indah meskipun terangnya tak seperti rembulan,tapi bintang mampu membuat seseorang terpesona akan keindahannya.karena sinarnya itu nyata dan bukan tipuan. sama hal nya dengan cinta,dengan kejujuran dan ketulusan akan mendapat...