Prolog

8 2 0
                                    

   "Nak, kamu yakin akan ninggalin papa dan mama? Kamu disana itu hanya sendiri....hiks...hiks" ucap Bela ~Ibu Dion yang masih saja menangis.

   "Tenanglah ma, aku akan baik-baik saja. Aku akan mencari teman baru di Jogja, yang penting sekarang papa dan mama di sini jaga kesehatannya. Doakan anakmu ini ya semoga bisa jadi seniman hebat" Dion mulai menyalami dan memeluk kedua orangtuanya, setetes cairan bening berhasil meluncur dari mata kirinya. Berat rasanya meninggalkan mereka yang nantinya akan jarang ia kunjungi, mungkin hanya waktu-waktu tertentu seperti liburan akhir semester dan juga libur hari Raya Idul Fitri.

   "Pokoknya hati-hati disana. Doa kami selalu menyertaimu nak"

Kereta api jurusan Jogjakarta akan segera di berangkatkan.....

   "Ya sudah, Dion berangkat dulu ya. Nanti kalau sudah sampai Jogja aku langsung kabarin mama sama papa oke. Assalamualaikum"

   "Waalaikummusalam"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang