Sebuah Jarak

45 2 0
                                    

Malampun semakin larut ketika sholat magrib diselesaikan dan tak lama sholat isya juga diselesaikan . pukul 8 : 30 Wib .
kulihat langit begitu cerah . binar binar bintang yang berpijar menambah keindahan langit malam hari ini . dan lihatlah . pesona bulan itu .

Sungguh indah pesona bulan pada malam ini . diiringi dengan keindahan bintang - bintang yang berpijar sungguh subhanallah ciptaan tuhan . seandainya selalu ingat untuk bersyukur maka ku yakin . tidak akan ada hati yang gelisah . tidak akan ada hatu yang gundah . semua akan terobati dengan buayan pesona bulan yang diiringi dengan keindahan bintang - bintang malam ini .

Lihatlah pesona bulan itu . seandainya ada yang sedang merindu bukankah pesona indah ini bisa menjadi penyembuh atas kerinduannya. ? kerinduan akan orang tua ? atau kerinduan akan seorang kekasih ? atau kerinduan akan seorang sahabat ?

kenapa tidak merasakan cukup ? karna tidak mensyukuri apa itu arti nikmat kesyukuran karnaNya .

Lihatlah pesona bulan itu . dan cukup berkata . kita berada dibawah buayan pesona bulan yang sama , keindahanya sama sama kita nikmati , yang terjadi hanyalah sebuah jarak . jarak yang membataskan. jarak yang memisahkan . namun, waktu . kita masih memiliki waktu yang sama . keindahan senja yang sama, dan buayan pesona bulan yang sama .
Semoga Rindu itu dapat terobati .

waktu semakin larut. udara dingin mulai menyelimuti seluruh tubuh. ku nikmati secangkir kopi dengan menyeruputnya perlahan. bukan karna ingin menikmati . namun kopi ini akan lebih nikmat jika diminum seperti ini ..Seereeeeepp aaahh . sungguh nikmat secangkir kopi hitam ini. sungguh nikmat.. ada yang mau ? hahah

pada saat yang sama angin berhembus . menghentikan ku dan membuat lamunanku kembali terbang . tiba - tiba seperti ada yang menyerbu pikiran ku dengan pertanyaan pertanyaan yang begitu aneh .

Seandainya jika kau dikasih pilihan . pilihan apa yang mau kau pilih ?

bahagia ?
sedih ?
sukses ?
kaya ?
miskin ?

namun sayangnya ketika itu ku tersadar atas lamunan itu . tanpa sempat memilih .

Sama halnya seperti kita . Apa kita hidup memiliki pilihan akan hidup ini ?

apakah menjadi manusia adalah pilihan ?
apakah bahagia adalah pilihan ?
apakah sedih itu pilihan ?
apakah sukses itu pilihan ?
apakah kaya adalah pilihan ?
apakah miskin asalah pilihan ?
dan apakah jarak yang tercipta adalah pilihan ?

pertanyaan ini kembali datang bahkan menghantuiku secara bertubi - tubi malam ini hegitu banyak pertanyaan pertanyaan yang mnghantui . pertanyaan yang perlu berhari hari untuk menjawabnya  .

waktu semakin larut dan kuputuskan untuk beristirahat. mengingat besok ada jam kuliah dan besok harus bangun pagi - pagi untuk bisa mengerjakan kewajiban sebagai umat muslim .

kemudian bandi beranjang pergi kekamarnya . tak lupa ia mencuci muka dan sikat gigi sebelum tidur dan baca doa tentunya . hehehe .

iya ..  bandi . ia seorang mahasiswa disalah satu universitas dikotanya. eemm .. dia masih semester 3 loh . masoh kece . masih onces . hehehe . bandi ini orangnya cooll en . eh bukan cooll . atau bisa dibilang cuek . tapi sama orang yang belum dikenalnya .

tapi cobak tanyak sama yang sudah mengenalnya . pasti dijawab ia adalah seorang kawan yang terbangke . heheh .
itu lah dia . kawan baginya adalah saudara   sahabat dan kawan . ia tak mengetahui perbedaanya . yang ia tau. jangan pernah mengganggu atau mengusik teman ku . maka akan siap berhadapan dengannya . walaupun ia terbangke . tapi kalau untuk membela teman ia rela melakukan apa saja  .


hehe mungkin itu aja dulu yak ..  biar agak penasaran lagi . hehe .
jangan lupa sholat dan baca Al-qur'an . sebab ia akan menjadi penerang dikala kita sudah berada dialam kubur . 🙏😄

Sang pengejar sebuah mimpi . Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang