Matahari muncul tanpa malu malu,menyilaukan cahaya yang amat terang,menggagu gadis yang sedang bergulat dibawah selimut tebalnya itu.
"Bangun syila,udah jam 6 lewat 15 menit" teriak wanita paruh baya dari depan kamar gadis yang bernama panjang Adelia adsyila raveena itu.
"Ini udah bangun kok mah" katanya berbohong,nyatanya sekarang gadis yang bernama adsyila itu makin meninggikan selimutnya sehingga menutupi semua tubuhnya.
Adsyila masih ingin bermalas malasan bersama guling,kasur,selimut,dan bantalnya itu.Tapi tidak mungkin mengingat,mama nya pasti mengoceh sepanjang hari karena dirinya bolos sekolah hanya karena malas yang selalu menyerangnya.
"Jam 6.30 kamu gaturun kebawah,mama geret kamu keluar syila" kata rere-mama syila-
Syila yang mendenger itupun berdecak dan berkata
"Iya mah yaampun,tunggu aja"Syila segera menyibakan selimut itu dan turun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi nya.
Tidak butuh waktu lama seperti wanita wanita lain yang selalu berlama lama dikamar mandi.
Buat apaan sih mandi lama lama,keluar dari kamar mandi gabakal bikin muka kita tambah cantik keleus.Begitu kata syila
sesuai perintah nyonya besar a.k.a Mama nya,jam 6.30 harus turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga nya itu.
Dimeja makan sudah ada Papahnya,Abangnya,dan kakak nya.Syila pun segera melangkahkan kakinya saat melihat Mama nya datang sambil membawa nasi goreng favoritenya,pun duduk dikursi sebelah kakaknya.
"Jam segini baru turun,harusnya kamu tuh bantu Mamamu nak untuk membuat sarapan" Kata azis-papah syila.
"Hehe maap pah,abisnya aku tuh ngantuk banget" katanya sambil mengunyah nasi goreng itu.
"Iyalah gimana kamu ga ngantuk dek,kamu tidur jam 2" kata dwi-kakaknya.
"Kamu ngapain tidur jam segitu syil?gabaik tidur terlalu larut,apalagi besok pagi nya kamu sekolah" ucap Mamahnya lembut."biasalah mah nonton drama yang ga berfaedah banget"ucap abangnya yang bernama Dika.
"Bohong mah,aku gabisa tidur gara gara bang dika main gitar dikamarnya,dikira kamarnya kedap suara kali ya malem malem main gitar sambil nyanyi gajelas" kata syila memutar bola mata.Mamah dan papah syila pun tersenyum mendengar anaknya yang bercekcok.
"Sudah.cepat habiskan nasi gorengnya nanti kalian telat" kata papa syila.Syila,bang dika,dan kak dwi yang mendengar itupun langsung menghabiskan nasi gorengnya yang masih tersisa dipiringnya.
Syila segera memakai sepatu converse putihnya itu seraya berkata"bangg tungguin gue,bareng"Dika yang mendengar pun menoleh kepada adiknya itu"gecean,lama gue tinggal"
"Cus ah berangkat" kata syila sembari menarik lengan abangnya itu.
***
"Hampir aja gue telat,untung tadi gue lari kenceng banget,coba kalau lelet dikit aja,udah pasti sekarang gue lagi bersihin lapangan basket" kata syila kepada farah teman sebangku nya itu.Farah bukan sekedar teman sebangku,mereka bersahabat dari kelas X,bahkan perkenalam mereka pun benar benar singkat ,dan yah mereka berdua langsung akrab,mungkin karena hobi mereka yang sama,yaitu 'stalkerin oppa oppa korea'.yap syila dan farah itu kpopers.maka dari itu percakapan mereka nyambung dan cepat akrab.
Ah ya.sahabat syila bukan hanya Farah,tapi ada bella.Bella tuh orangnya pendiem,mereka bertiga bisa berteman akrab karena bella itu sepupu syila,dan tempat duduk mereka yang berdekatan jadi mereka akrab.
"Tumben lo telat syil" kata farah
"Iya nih gara gara bang dika sengaja bawa motor dilambatin biar gue kena hukuman,dasar ya emang tuh anak.Awas aja gue aduin ke mama" kata adel sambil mengangkat telunjuknya ke atas,karena kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypocritcal
Teen Fiction"susah banget ya buat ngaku ke gue kalau lo suka gue" Ucap Zahran pada gadis didepannya ini. Gadis yang bernama Adsella itu memutar bola mata nya jengah,"Bukan susah,tapi emang gue ga suka sama lo!"katanya seraya meninggalkan Zahran.