~Bagian satu~

23 1 0
                                    

Okok ini bagian pertamanya;
Jangan jadi pembaca gelap yups😉
Happy reading
.
.
.
.
.
.
~Author vop~

Wanita berperawakan tinggi semampai,rambut pendek sebahu,berkulit putih dengan seragam putih abu-abunya mematut dirinya di depan cermin.mengecek kembali penampilannya di hari perta sebagai kelas dua belas

Risya Putri Nandini.anak semata wayang dari keluarga Nandini walau usianya sudah 18 tahun tapi sikap dan prilakunya masih sama seperti bocah berusia 5 tahun

Eits!!tapi sikap dan kelakuannya yang seperti bocah itu hanya ia tunjukan di depan kedua orang tuanya saja.oups ralat juga dengan sahabat dekatnya Riri

Di luar lingkungan keluarga Risya adalah wanita yang kuat(kuat hati dalam menghadapi sikap nichol),pintar,baik hati,ceria,dan teguh dalam pendiriannya

Ya!teguh dalam pendirian buktinya Risya masih tetap kekeh ingin membuat Nichol mau menerima kehadirannya ya walau dia sering menangis dan sakit hati atas sikap Nicho yang terlampau cuek

"Eumm...kayanya udah rapih dan cantik deh,eh aku emangnya cantik Nichol aja yang mata siwer gak mau ngelirik aku."ucap Risya setengah tertawa sambil berlengak-lengok di depan cermin layaknya seorang model

Setelah dirasa rapi Risya pun turun kebawah untuk ikut sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Pagi ma pa"ucap Risya seraya mencium pipi kedua orang tuanya

"Pagi sayang uchh anak mama cantik banget sih"kata mama Dini sambil mencubit pipi Risya.

"Auuu mama sakit tau nanti kalo pipinya Isya melar gimana."

"Aduh ya gak bakal dong sayang."ucap mama Dini

Suasa setiap sarapan memang selalu hangat dan itulah yang memjadi  penyemangat bagi Risya untuk menjalankan aktivitasnya

"Ma pa Isya berangkat dulu ya"ucap Risya sambil berdiri,menyampirkan tas di pundak lalu menyalami mama dan papa nya

"Ia hati-hati di jalan ya sayang"ucap papa Dion

"Jan ngebut-ngebut bawa mobilnya,jangan nyalip-nyalip juga!"ucap mama Dini seraya mengelus pucak kepala Risya

"Ia mama bawel dah Isya berangkat Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam"
.
.
.
.
.
Hai hai
Pertama cumi mau ucapin terima kasih buat yang udah mau baca cerita balabal cumi ini,oups jan lupa votmen yups😉
Pai sampai ketemu di part selanjutnya

~salam hangat dari cumi🐙~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DespacitoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang