Istri Kedua [REVISI]

0.1

"Bisa ga pah sekali aja jangan terlalu posesif sama Raya?" ujar Raya dengan kesal

"Papah takut kamu kenapa-napa" Rayhan menggelengkan kepalanya menolak ucapan anaknya

"Tapi papah terlalu berlebihan buat Raya" Raya dengan perasaan dongkolnya memilih untuk pergi dari situ

"Ray!raya!" panggil Rayhan lumayan keras

"Biarin Aya sendiri dulu mas" Rena menahan suaminya yang hendak mengikuti Raya.

"Kamu ga tahu seberapa khawatir aku sama anak kita!" bentak Rayhan dengan keras

"Kamu sadar ga?dengan sifat kamu yang begini malah ngebuat Raya ngerasa terkekang" Rena tahu alasan mengapa putrinya sering membantah ucapan suaminya.

"Apa kamu mau kejadian dulu terulang lagi?" Rayhan mencengkram dagu Rena erat

"L-lepasin mas!" kata Rena dengan sedikit terbata

"Aku gamau tahu,apapun keputusan yang aku ambil kamu ga berhak marah atau pun protes!" Rayhan lalu menghempaskan wajah Rena dan pergi

Rena termangu,sifat lama suaminya muncul kembali setelah mereka kehilangan anak pertama mereka Raka Azrean Pratama.

"Mamah?" panggil Raya dengan pelan sembari memegang lengan ibunya

"Kenapa sayang?" Rena yang sedang termangu kaget mendengar panggilan putrinya.

"Mamah gapapa?" Raya lalu memeluk Rena dengan erat seakan-akan dia takut kehilangan

"Mamah gapapa" Rena mengusap punggung Raya pelan

"Papah kasar lagi sama mamah?" Raya melepaskan pelukannya pada ibunya dan menatap ibunya dengan khawatir

"Enggak sayang mungkin papah lagi stress masalah kerjaan" Rena tersenyum sembari menatap putrinya

Raya tidak langsung percaya,dia sempat melirik Rena dengan curiga.

"Balik kamar gih,tidur" Rena mendongakkan kepalanya menunjuk arah kamar Raya.

"Raya mau tidur sama mamah,boleh?" tanya Raya sambil menundukkan kepalanya

"Boleh" Rena lalu bangkit dari duduknya

"Ayo mah" kata Raya penuh semangat

Rena hanya bisa tersenyum dan mengingat masa bahagianya dulu

"Maafin aku" ucap Rayhan setelah melihat semuanya.

                                                 ° ° °

ps : sorry for bad words & typo.