Ending moment💕

94 8 0
                                    

Hari-hari umji lewati tanpa ditemani sahabat terbaik nya yaitu lisa. Namun kesedihannya sedikit terobati karena seulgi saudara lisa kini menemaninya lebih tepatnya berpindah sekolah  dan  lebih  sering  menginap  dirumah  umji.

Seulgi dan ibunya lisa kini tinggal di kontrakan Lisa.umji sudah menawarkan seulgi Dan ibunya Lisa untuk tinggal bersamanya namun ditolaknya.jadi seulgi hanya sering menginap dirumah umji untuk menemaninya. Seperti biasanya, pada  pagi  hari yang cerah ini umji dan seulgi bersiap-siap pergi ke  sekolah bersama.

Tett.... (Bel sekolah  berbunyi)

Dikantin  sekolah  yoongi  melihat  umji  sedang  melamun sendiriandan  yoongipun  langsung  mendekati  umji.

Yoongi:
"Sendirian ajah ? Kenapa  kau  tidak  makan  umji?"
"Aku  tidak  lapar  oppa"
(Tiba-tiba  suara  perut  umji  berbunyi)
"Kau sudah membohongiku"ucap  yoongi  langsung pergi  dan  memesan  ramyeon  untuk umji  dan  dirinya  makan.

Setelah  matang  merekapun  memakan nya  bersama.

Yoongi:
"Makanlah"
"Gomawo oppa"
"Ini  coba  miliku"ucap  yoongi  menyuapi  ramyeonnya  pada  umji.

Umji  hanya  tersenyum.
"Nah  jika  kau  tersenyum  seperti  ini  kau  nampak  cantik umji"
(Umjipun tiba-tiba tersedak)
"Ini  minumlah,kau  tidak  kenapa-napakan".
"Tidak aku  tidak  kenapa-napa  oppa"
"Pulang  sekolah  ini  ijinkan  aku  mengantarmu  umji"
"Baiklah  oppa  terimakasih"ucap  umji  tersenyum.

Seulgi:
Aku pergi ke perpustakaan  untuk  meminjam buku.
Namun aku tidak sengaja melihat  jimin oppa sedang  duduk menyendiri  di perpustakaan di temani sebuah  buku namun  tidak  di  baca atau diabaikan dia  nampak seperti sedang  banyak pikiran.
Akupun tidak berani  mengganggunya. Maka dari itu aku menghindar darinya  dengan  buku  aku  menutupi  muka ku dan  pergi  menjauh  dari  tempat  jimin oppa  duduk. Namun tiba-tiba..

Jimin:
"Sedang apa kau?"tanyanya  sambil  membuka  buku  yang  menutupi  wajahnya.
"Emm..."jawab seulgi gugup
"Sepertinya  kau  menghindariku  kenapa?"tanyanya tegas
"Ti.. Ti.. Tidak  oppa  aku  hanya  tidak ingin mengganggumu  sepertinya  kau  lagi  banyak  pikiran"
"Hais..."ucap  jimin  tersenyum.
"Aku  lebih  suka  melihat mu tersenyum seperti ini"ucapnya  gugup.
"Duduk lah disini temaniku"
"Baiklah  oppa".
"Seulgi  kau  ini sama  seperti  lisa. Sama-sama pemalu"
"Iya  oppa aku  dan  lisa  sejak  kecil  kurang  bergaul  dengan  laki-laki"
"Hmm  jadi  begitu.."
"Mianhae  oppa jika  boleh  tahu  kau  masih memikirkan  Lisa ya"
"Ya  seperti  itu"jawab  jimin bersedih.
"Hmm pasti  disana  lisa  itu sangat sedih melihat oppa  disini  masih  sedih dan  belum  merelakannya."

Jiminpun terdiam

"Aku  tidak  bisa  melihatnya  sedih  seperti  ini, aku  ingin  membuatnya ceria  kembali"kata  Seulgi dalam  hati

"Sekarang mending  kekelas  ayo  oppa jangan terus bersedih  begitu, sore nanti  aku ingin pergi  bersamamu  harus  bisa"ucap  seulgi pergi  menarik  tangan  jimin
"Tunggu, emangnya kau ingin  mengajakku  kemana,,kau kan  baru tinggal  dikota  ini"ledek  jimin.
"Hmm kau yang mengajakku jalan-jalan keliling  Kota  daegu ini"balas seulgi  meledek  jimin.
"Tidak  aku tidak mau"
"Park  jimin-ah kau  harus mau  aku  tidak  mau tahu"ledek  seulgi  dan  lari  meninggalkan jimin.
"Hei  seulgi! Awas  kau"ledek  jimin  lalu  mengejar  seulgi.

Sore haripun tiba seulgi yang  sibuk  menyiapkan  dirinya  untuk  bertemu  dengan  jimin.

Seulgi:
"Hais,,sekarang aku bingung mau mengenakan baju yang mana,bagaimanapun aku harus bisa membuatnya bahagia pasti lisapun sedih karena melihat jimin oppa masih bersedih karena nya."

Love Not To SayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang