Hari-hari umji lewati tanpa ditemani sahabat terbaik nya yaitu lisa. Namun kesedihannya sedikit terobati karena seulgi saudara lisa kini menemaninya lebih tepatnya berpindah sekolah dan lebih sering menginap dirumah umji.
Seulgi dan ibunya lisa kini tinggal di kontrakan Lisa.umji sudah menawarkan seulgi Dan ibunya Lisa untuk tinggal bersamanya namun ditolaknya.jadi seulgi hanya sering menginap dirumah umji untuk menemaninya. Seperti biasanya, pada pagi hari yang cerah ini umji dan seulgi bersiap-siap pergi ke sekolah bersama.
Tett.... (Bel sekolah berbunyi)
Dikantin sekolah yoongi melihat umji sedang melamun sendiriandan yoongipun langsung mendekati umji.
Yoongi:
"Sendirian ajah ? Kenapa kau tidak makan umji?"
"Aku tidak lapar oppa"
(Tiba-tiba suara perut umji berbunyi)
"Kau sudah membohongiku"ucap yoongi langsung pergi dan memesan ramyeon untuk umji dan dirinya makan.Setelah matang merekapun memakan nya bersama.
Yoongi:
"Makanlah"
"Gomawo oppa"
"Ini coba miliku"ucap yoongi menyuapi ramyeonnya pada umji.Umji hanya tersenyum.
"Nah jika kau tersenyum seperti ini kau nampak cantik umji"
(Umjipun tiba-tiba tersedak)
"Ini minumlah,kau tidak kenapa-napakan".
"Tidak aku tidak kenapa-napa oppa"
"Pulang sekolah ini ijinkan aku mengantarmu umji"
"Baiklah oppa terimakasih"ucap umji tersenyum.Seulgi:
Aku pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku.
Namun aku tidak sengaja melihat jimin oppa sedang duduk menyendiri di perpustakaan di temani sebuah buku namun tidak di baca atau diabaikan dia nampak seperti sedang banyak pikiran.
Akupun tidak berani mengganggunya. Maka dari itu aku menghindar darinya dengan buku aku menutupi muka ku dan pergi menjauh dari tempat jimin oppa duduk. Namun tiba-tiba..Jimin:
"Sedang apa kau?"tanyanya sambil membuka buku yang menutupi wajahnya.
"Emm..."jawab seulgi gugup
"Sepertinya kau menghindariku kenapa?"tanyanya tegas
"Ti.. Ti.. Tidak oppa aku hanya tidak ingin mengganggumu sepertinya kau lagi banyak pikiran"
"Hais..."ucap jimin tersenyum.
"Aku lebih suka melihat mu tersenyum seperti ini"ucapnya gugup.
"Duduk lah disini temaniku"
"Baiklah oppa".
"Seulgi kau ini sama seperti lisa. Sama-sama pemalu"
"Iya oppa aku dan lisa sejak kecil kurang bergaul dengan laki-laki"
"Hmm jadi begitu.."
"Mianhae oppa jika boleh tahu kau masih memikirkan Lisa ya"
"Ya seperti itu"jawab jimin bersedih.
"Hmm pasti disana lisa itu sangat sedih melihat oppa disini masih sedih dan belum merelakannya."Jiminpun terdiam
"Aku tidak bisa melihatnya sedih seperti ini, aku ingin membuatnya ceria kembali"kata Seulgi dalam hati
"Sekarang mending kekelas ayo oppa jangan terus bersedih begitu, sore nanti aku ingin pergi bersamamu harus bisa"ucap seulgi pergi menarik tangan jimin
"Tunggu, emangnya kau ingin mengajakku kemana,,kau kan baru tinggal dikota ini"ledek jimin.
"Hmm kau yang mengajakku jalan-jalan keliling Kota daegu ini"balas seulgi meledek jimin.
"Tidak aku tidak mau"
"Park jimin-ah kau harus mau aku tidak mau tahu"ledek seulgi dan lari meninggalkan jimin.
"Hei seulgi! Awas kau"ledek jimin lalu mengejar seulgi.Sore haripun tiba seulgi yang sibuk menyiapkan dirinya untuk bertemu dengan jimin.
Seulgi:
"Hais,,sekarang aku bingung mau mengenakan baju yang mana,bagaimanapun aku harus bisa membuatnya bahagia pasti lisapun sedih karena melihat jimin oppa masih bersedih karena nya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Not To Say
FanfictionLisa adalah salah satu wanita yang sangat mengagumi min yoongi, namun lisa selalu menyembunyikan perasaannya. Sampai-sampai iya harus mengorbankan perasaannya demi menjaga perasaan umji sahabat lisa.