"Samuel! "
Lara tiba tiba masuk kedalam Kelas gue dan memanggil cowok yang menyenggol gue tadi dengan sebutan samuel, mendengar lara menyebut cowok itu sebagai samuel, gue spontan gue melihat cowok itu lagi dan ntah kenapa dalam hati gue membenarkan perkataan yang di lontarkan oleh zia Kemarin di les tapi nggak ganteng banget masih gantengan akbar, dia cowok yang gue suka dan dia di kelas sebelah padahal gue berharap sekelas sama dia tapi malah sekelas sama samuel.
"Anggia, kenapa lo ngeliatin samuel kayak gitu? "Perkataan lara menyadarkan gue dari lamunan gue
"Ha ?..... a apan sih nggak lah "
"Yaudahlah " "samuel lo di panggil sama guru! "Lara melanjutkan perkataanya, setelah itu samuel berjalan keluar kelas.
"Anggia lo..... sukaya sama samuel "lara merbicara sambil menaikkan satu alisnya
"Lara lo lagi ngelawakya, yanggak mungkinlah gue suka sama samuel "
"Kan mungkin aja "
Teeet, bel sekolah berbunyi menandakan kalau ujian akan di mulai"Gue ke kelas dulu "lara keluar dari kelas dan di saat yang sama samuel masuk kedalam kelas, ketika mereka berselisihan lara membisikkan sesuatu ke samauel dan samuel tertawa dan melirik gue dari ekor matanya .
"apa "kata gue dengan nada tinggi, samuel hanya diam dan duduk di bankunya dengan tenang.Setelah selesai ujian yang pertama bel berbunyi dan murid murid ada yang kekantin ada juga yang menghafal untuk ujian selanjutnya, ketika gue keluar kelas lara, fitri dan lia memanggil gue dari bangku taman dan gue berlari kecil dan duduk di samping lia,
"nggi, bener lo suka sama samuel ?,"karna perkataan lia gue langsung bediri dan mereka semua memperhatikan gue, menunggu kata yang akan gue keluarkan,"Lara,pasti lo kan yang bilang gitu ke mereka "gue bertanya dengan nada yang mengintimidasi dan menghiraukan pertanyaan dari lia, lara hanya menjawab dengan menaikkan kedua bahunya,
"dengarya untuk kalaian semua, gue tegaskan kalau gue nggak suka sama samuel dan nggak akan pernah!! "Perkataan gue menutup mulut mereka dan gue berjalan ke kelas
"hati hati nggi lo nanti bisa kena karma "teriakan lara masih bisa gue dengar dan mempercepat jalan gue.
'Apaansih mereka padahal gue nggak suka sama samuel tapi kenapa mereka slalu menuduh gue dasar teman yang nggak percayaan ' didalam kelas gue marah marah sendiri sampai bel masuk berbunyi lagi.
Selama ujian gue nggak bisa focus ujian dan malah sibuk dengan fikiran gue, sesekali gue melirik sanuel yang ada di belakang gue.
Karna ujianya bahasa inggris jadi gue nggak terlalu mempermasalahin kalau gue nggak focus karna gue termasuk anak yang hebat bahasa inggris, setelah bel berbunyi gue berlari keluar kelas dan ketika gue melirik samuel dia sedang natap gue dengan tangan yang menompang dagu, 'dasar sok ganteng, sok cool ' pekataan itulah yang terus terucap di kepala gue.
Ketika keluar dari kelas gue pergi kekelas lia karna ada dua alasan yang pertama karna gue mau pulang bareng lia dan alasan yang kedua karna lia sekelas sama akbar ...

KAMU SEDANG MEMBACA
ME,YOU AND HER
Non-FictionHai semua nama gue Anggiata sandara maudia, sekarang gue udah kelas 9 smp, tapi di cerita ini gue akan menjelaskan kisah cinta gue yang suka pada rival gue sendiri,karna terus terusan berantam di kelas 7 akhirnya perkataan semua orang benar, setiap...