Namaku salshabilla adriani. Dan biasa dipanggil salsha. Ya aku murid cupu, penakut, pendiam, tapi pintar. Aku murid baru diSMA JUWITA, dan aku masuk ke SMA JUWITA pas di pertengahan antara semester satu dan semester dua di kelas 10.
Aku adalah anak kedua dari bunda helen dan ayah hasdi. Aku punya kakak yg bernama iqbaal. kak iqbaal sekolah di indonesia sejak masuk SMA. Dia ketua osis dan anak yg terkenal ganteng di SMA JUWITA. Sekarang dia udah kelas 11, dan aku beru kelas 10.
Papaku seorang direktur perusahaan ternama diindonesia, bahkan hingga luar negeri. Dan bunda adalah pemilik butik ternama di indonesia. Tapi aku tak ingin org org tau kalau aku adalah org yg kaya raya. Pakaian ku selalu sederhana. Rambutku yg diikat dua dan rok yg aku pakai selalu dibawah lutut. Dan tidak ada polesan make up sedikitpun diwajah.
Pagi yang cerah disekolah baruku, tapi itu gak berlangsung lama. Karena.......
.
.keren banget ya sekolahnya, ga nyangka gue batin salsha.
Tiba tiba ada yg menabrak salsha dari belakang hingga terjatuh.
"Aww " rintih salsha.
lelaki itu langsung pergi.
rese banget sih tuh orang batin salsha.
*dikelas*
"oke anak anak, kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu." ucap pak herman, selaku kepala sekolah disekolah ini.
"hai, nama aku salshabilla adriani. Panggil aja salsha" ucap salsha
"cewek cupu begitu ngapain sih pake dibawa kesini, kaya ga ada yg lain aja pak"ucap salah satu cewek.
Salsha menunduk ketakutan setelah mendengar celotehan cewek itu.
"diam kamu gege, dia itu teman baru kalian, harusnya kalian bersikap baik terhadapnya" ucap pak herman
"yaudah, salsha kamu bisa duduk disamping steffi, yg sebelahnya ada bangku kosong itu" ucap pak herman lagi.
"makasih ya pak"ucap salsha
Dan hanya dibalas senyuman dari pak herman.
Salsha langsung duduk di samping steffi.
"Hai sal, nama gue steffi zamora husein. Panggil aja steffi, gapake zam gapake ora. Apalagi husein, bapak gue dia" ucap steffi.
"nama aku cassandra. Panggil aja cassie" ucap cassie
Aku melihat sepertinya mereka teman yg baik, yg mau berteman dengan anak culun seperti ku.
Aku tersenyum.
"eh iya, nama aku salsha" ucap salsha"udah tau gue mah, ah lu kira gue pikun yak kan tadi lu udah ngenalin di depan" cerocos steffi.
"Maklum ya sal. Dia emg rada rada anaknya" ucap cassie dengan suara ke inggris inggrisnyaa.
Salsha terkekeh pelan.
Salsha melihat steffi ini anak yg ga jaim, bercandaan, dan baik.
Cassie juga anak yg baik, ga jaim."lu pindahan dari mana dah?"
Tanya steffi."aku pindahan dari jerman" ucap salsha sambil tersenyum.
"wah, tempat gue dong. Jerman dimananya?"tanya steffi lagi.
"aku diibukotanya"jawab salsha. "Kamu orang jerman?" tanya salsha
"kagak, gue blasteran doang. Asli juga malang. Nyokap bokap ama abg gue asli sono. Gue mah indonesia" jawab steffi.
Salsha terkekeh lagi, karna baginya suara cempreng steffi itu sangat lucu.
"lu ngapa dah?" tanya steffi heran.
"engga ada kok, suara kamu yg lucu" jawab salsha.
"bisa aja lu ah, jadi malu gue" jawab steffi dengan wajah (sok) imut nya.
Mereka tertawa bersama. Hingga bunyi lah *teeetttt* bel istirahat.
"JADI TADI KAGA ADA GURU YA?" toa steffi.
"KAGAK OON" jawab seisi kelas.
Steffi mendecak kesal karna disebut oon.
"yaudah sal cass, yuk kekantin. Cacing gue udah konser."ucap steffi.
"ayuk" jawab salsha cassie bersamaan.
Diperjalanan mereka bertemu 4badboy sekolah yg terkenal nakal tapi tampan.
Tak sengaja salsha bertabrakan dengan seorang lelaki.
"elo!/kamu!"
WADAWWW INI PERTAMA KALINYA GUA BUAT CERITA.
STAY IN MY STORY.
SEE YOU

KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERDUGA (AMS)
Fanfictionhanya ada 0,5% peluang kita buat jadian. . . . . . Kita dua kutub yang berbeda dan akan menghasilkan satu makna yang sama.