LAST GOODBYE
HunHan
One shootWarning!! : Genderswitch
Sorry for the many typosAda dirimu dan sebuah bintang
Itulah kenangan lamaku saat malam
Aku mencintaimu
Selamat malam dan selamat tinggal
-Xi Luhan-Aku tahu itu tak bisa dimaafkan
Tapi aku tak bisa melakukan apa-apa
Bisakah kau mengingatku sebagai orang baik?
Kenanganmu sangat berharga, tak dapat kulupakan
-Oh Sehun-(Ost: Last Goodbye by Akdong Musician)
Aku menyukai malam, namun bukan tentang langit gelap yang menakutkan, juga bukan tentang semilir angin yang menusuk tulangIni tentang bintang-bintang yang bertaburan, terlihat bersinar diantara tinta hitam yang menggores langit, tentang sesorang yang merengkuhku, memberiku pelukan hangat dari angin malam yang berhembus
Aku suka malam, bintang dan lengan hangat yang melingkariku, dulunya...
.
.
Aku memandang keluar jendela, mengabaikan segelas cappuccino kesepian yang kupesan beberapa saat yang lalu. Aku hanya ingin menatap pohon dengan daun-daun yang menguning dimusim gugur. Berharap ada sekelebat inspirasi yang mampir di otakku, hingga aku bisa kembali menyusun kata demi kata untuk melanjutkan fantasy yang terhenti dilayar laptopku
Fantasy yang akan menghiasi novel baruku. Ya, aku adalah seorang penulis dengan sejuta hal mustahil yang aku torehkan dalam karyaku. Merangkai kata seindah surga, dengan kisah cinta yang begitu manis, yang mungkin memabukkan siapun yang membacanya
Tapi sangat menyesakkan ketika kisah itu tak sesuai dengan kenyataan hidupku. Dimana kisahku tak berakhir indah seperti fantasyku. Aku yang akhirnya pergi, meninggalkan hatiku bersama seseorang yang sangat kucintai, dulunya. Tidak! sampai sekarang rasa itu tetap sama, dan masih bertahan untuk orang yang sama
Orang yang dulu menyesap coklat hangat bersamaku sembari melihat taburan bintang dilangit, seorang yang merengkuh dengan hangat, melindungiku dari dinginnya angin malam
Harusnya aku tau, jika dunia tak selalu berhenti pada satu titik, hari juga tak selalu malam, begitupun bintang yang tak selalu berjanji untuk menghiasi langit hitam
Entahlah, bukankah dunia memang tak selalu memiliki kepastian? Setidaknya tidak dengan kisah yang kutulis dengan tanganku, aku masih bisa menjanjikannya untuk berakhir bahagia sesuai keingananku
Aku tak peduli lagi, pada luka yang telah kukubur dalam-dalam. Luka pada musim gugur beberapa tahun lalu. Meski nyatanya aku masih peduli, karena kadang rasa rindu itu kembali tanpa permisi. Entahlah, kadang rindu begitu kurang ajar mengeja nama yang mati-matian berusaha kulupakan
Oh Sehun aku merindukanmu
.
.
Lengkungan senyum pada bibirku mungkin tidak akan pernah luntur, aku tak tau apa yang terjadi hingga hari ini terasa sempurna. Deretan naskah skripsi yang kuselesaikan semalam tak lagi mendapat revisi dari Miss Kyungi (dosen pembimbingku), hingga secepatnya aku bisa menjalankan sidang akhir untuk kuliahku
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Goodbye {HunHan;Gs}
FanfictionLangit hitam, bintang-bintang, kehangatan dan sebuah kerinduan yang mendalam Kerinduan tentang seseorang yang hilang dalam kenangan, terbentuk dari nostalgia yang didukung oleh hati yang patah Xi Luhan dan Oh Sehun, dan sebuah kenangan yang rumit [...