Please Don't Do Diet pt.1

20 2 0
                                    

(Jimin POV)

Gadis ini, yang saat ini duduk sendirian di dua bangku kantin di depanku, dia yang selama ini perasaanku kupendam padanya.Namanya Yunji. Dia gadis paling populer di SMA ini. Seorang keyboardist dari salah satu band sekolah. Lebih dari sekedar cantik, dia keren, berkarakter,benar-benar tipe gadis idealku. Rambutnya hitam pendek sebahu, dengan poni yang menggemaskan menutupi dahinya. Kulitnya putih & mulus,pipinya merona kemerahan,senyumnya sangaat manis,bahkan aku tidak perlu menambahkan gula pada es teh ku jika seperti saat ini, dia sedang tersenyum di kejauhan, ku hanya bisa memandanginya.

Ah, keterpesonaanku padanya harus berakhir sekarang.bItu dia tipe idealnya datang. Jungkook, atlet klub basket SMA ini.
Hehe. Kau pikir gadis semenarik Yunji akan tertarik pada anak culun gendut sepertiku? yang benar saja...

Yunji & Jungkook, pasangan ter-hot musim panas ini. Mereka mulai berkencan sejak perayaan malam tahun baru yang lalu.

(Jungkook POV)

Idiih... tuh kan... ngapain tuh si Jimin gendut ngeliatin Yunji ku lagi dari jauh, minta dihajar nih anak.

"Ya! Jimin ah! Heh gendut! Liat apa lo?!", kubentak dia, dan-

'Splash!', kusiramkan teh ke mukanya. Dia gelagapan.

Kudengar Yunji terkekeh geli di kejauhan. Ih, lain kali kupergoki dia mengamati Yunji ku lagi,akan kuremukkan pipi gembulnya.

(Yunji POV)

"Hihihi", aku tak bisa menahan tawa ku saat kulihat Jungkook membuyarkan lamunan Jimin dengan siraman teh di mukanya. Dan seisi kantin pun menahan tawa. Duh.. Jimin.. Jimin.. Benar benar cowok yang lucu. Aku tau sepanjang tahun dia selalu mengamatiku. Dan sejak kusebut dia 'gendut' minggu lalu, dia benar benar ke kantin cuma  beli teh! Can't you believe, he really doing that diet thing for me?! Hahaha. Well, and that was my man, Jungkook. Uhm.. Aku tidak sabar untuk segera menghabiskan malam minggu akhir pekan ini di condo nya lagi.

(Suatu ketika di UKS)

"Kau di sini juga?! Pingsan juga heh?!", tanya Yunji pada Jimin yang baru terjaga di ranjang pesakitan sebelahnya.

Jimin mendelik sedikit, lalu bangkit terkejut, sebelum menenangkan diri mengatur duduknya.

"Eung..",Jimin sepertinya bingung mau menjawab pertanyaan Yunji.

"Kamu diet juga?!", tingkah polos Jimin semakin membuat Yunji ingin menggodanya.

"Juga?! Kamu pingsan karna diet juga?!", Jimin bertanya balik sambil mendelik & membuat bibir tebalnya monyong monyong.

"What?! Apa aku terlihat seperti perlu melakukan diet?! Hahaha", tentu saja jawaban Yunji sok sekali.

'Iya, benar juga', pikir Jimin,'Yunji sudah cukup mungil, sudah sempurna menggemaskan sebagai seorang gadis. Dia tidak butuh diet.'

...

Yunji, hanya selalu untuk Yunji.Hanya untuk mengalihkan mata Yunji dari Jungkook. Jimin ingin menjadi pria dengan tubuh yang atletis seperti Jungkook, agar Yunji menyukainya. Jimin rela menyiksa tubuhnya dengan sangat ketat, bahkan hingga jatuh sakit karna kehilangan pound demi pound massa tubuhnya. Dan di bulan ke-2 dia diet, abs nya mulai membentuk otot-otot perkasa. Siang itu lah Yunji menyapanya lagi. Kali ini di dekat ruang musik.

"Jimin-ah, kamu keliatan kurus ya sekarang..", basa-basi Yunji membuat pipi Jimin merona.

"Yunji-shi. Apa kamu ada waktu malam sabtu ini? Aku ingin meminta bantuanmu membuatkan aransemen background musik untuk pentas drama ku".

"Mwo?!".

(to be continued)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Please Don't Do Diet pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang