Snow Angel

2 0 0
                                    

Disclaimer : Ini FF adalah buatan saya yang terinspirasi dari khayalan Lissa alias Lee Chae Ya. Saya hanya mencoba membuatnya menjadi cerita yang bisa dinikmati siapapun. Dan semua tokoh dalam FF ini adalah actor dan aktris yang luar biasa karena sebenarnya mereka hanya hidup dalam khayalan saya, Lissa dan anda reader2 yang mampu mengimajinasikan mereka dalam khayalan anda. So, ini bukan plagiat ya. Dan selamat menikmati

The Story...

Author P.O.V

Seorang pemuda imut yang tengah berjalan bersama kedua pasangan yang terlihat mesra berjalan dibelakang teman-temannya. Pemuda berwajah imut dan cute itu berjalan sambil memandang iri kepada dua pasang sejoli didepannya. Sesekali dia menendangi kerikil yang berada dibawah kakinya.

"Yaa.. Su~ii waeyoo?" Tanya JaeJoong sembari menggandeng yeojachingunya.

"Gwencanayo." Sahut pemuda imut tadi

"Kau sakit?" Tanya Yoochun yang memeluk yeojachingunya dengan mesra

"Anio." Jawab pemuda imut itu lagi.

Kedua pemuda tadi hanya berpandangan bingung. Kemudian sadar bahwa dirinya sedang dikhawatirkan oleh kedua temannya, pemuda imut itu lalu berkata

"Hyungdeul, Noonadeul aku mau jalan kesana ya. Kalian berempat lanjut saja. Annyeong." Katanya sembari berbalik pergi.

"Dia kenapa sih?" Tanya Yoochun

"Entahlah, mungkin lagi PMS." Jawab Jaejoong

"Yaa, Chagiya, asal saja kalau bicara, mana mungkin Junsu sedang PMS. Dia itu namja." Kata Rae Mun

"Ah, iya ya. Kau benar Chagiya." Sahut Jaejoong sembari mencium hidung Rae Mun

"Yaa, Hyung apa-apaan kalian bermesraan begitu?"

"Chagi tidak sopan menyela orang yang sedang kasmaran." Hardik Mi Young

"Habis mereka melakukannya didepanku chagi." Rajuk Yoochun

"Sirik saja." Balas Jaejoong

~cup~

Mi Young mengecup pipi Yoochun

"Sudah tak iri lagi?" Tanya Mi Young

"Sekali lagi." Kata Yoochun lalu mengecup Mi Young. Disaksikan oleh Jaejoong dengan Rae Mun yang melongo.

Author P.O.V end

Kim Junsu P.O.V

"Dasar hyungdeul itu, tidak peka sekali. Huh." Aku menendang kerikil yang ada didepanku.

Aku lalu duduk disebuah bangku taman yang sepi. Aku memandang pepohonan yang mulai mongering. Ini sudah hampir awal musim salju. Dimana sebentar lagi Natal akan segera tiba. Dan aku masih belum punya yeojachingu!!!

"Hhhhhhhhh............sedih sekali aku ini." Geramku.

Dan saat aku tak punya yeojachingu ini, kedua hyungku itu malah mengajakku jalan-jalan bersama mereka dan kekasih mereka. Ya ampun, apa mereka mau membuatku iri??? Dan memang benar-benar berhasil membuatku Cemburuuuu dan Iriiiiii. Melihat kemesraan mereka , aku juga ingin memiliki yeojachingu yang bisa menjadi tempatku bersandar, curhat dan bermesraan. Padahal umurku sudah 21 tahun. Tapi pacaran saja belum pernah. Sungguh malangnya aku ini.

"Aku hanya berharap, Aku bisa memiliki yeojachingu untuk melewati musim salju yang akan datang sebentar lagi ini." Gumamku.

Bertepatan dengan perkataanku itu, sebuah salju mendarat didepanku. Aku terbelalak.

"Wuaah, salju pertama untuk bulan ini." Kataku takjub.

©©©©©

Aku merasakan sentuhan diwajahku. Aku membuka mataku dan terbelalak kaget melihat apa yang ada didepanku. Bagaimana tidak?? Seorang yeoja cantik sedang terbaring disebelahku dan memegang pipiku. Aku sontak bangkit berdiri, dan semakin terhenyak saat mengetahui yeoja itu mengenakan piama tidurku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SNOW ANGELWhere stories live. Discover now