1

41 4 4
                                    



"Chagia.. Yoongi datang sayang. ayo cepat turun" omma Choi berteriak memanggil anak gadisnya.

"Choi eomma, biar yoongi saja yang ke atas ya"

"ya sudah. Yoongi langsung kekamar Maya saja ne.. eomma kedapur dulu"

Yoongi anak laki2 tetangga dari keluarga Choi itu pun langsung berlari keatas menuju kamar Maya. Yoongi dan Maya berteman sedari kecil. sekarang pun mereka sama2 bersekolah d sekolah yg sama di tinggat ke 5. Yoongi yang pendiam membuatnya sulit memiliki teman. Hanya Maya satu2nya teman yg d milikinya. berbeda dgn Maya yg tomboi dan periang. Maya lebih mudah mendapatkan teman karna sifat cerianya itu. terkadang Yoongi kesal dengan Maya ketika maya lebih memilih bermain dgn teman2 d kelas d banding dengannya. tapi karna dasarnya Yoongi pendiam dia hanya diam dan melihat maya dari jauh.

'Tok, Tok, Tok'
Yoongi mengetuk pintu d depannya. tak berapa lama pintu pun terbuka. Yoongi dapat melihat temannya itu kembali duduk di depan tv nya memekuni mainannya kembali.

"aku menunggumu d bawah May, kenapa tidak turun"
Yoongi duduk d kasur beralaskan bad Cover bergambar Naruto.

"aku lagi main Yoon, main berdua yok.. ni kaset baru loh.. GTA terbaru"

"g, aku lagi malas main PS"

"ya udah, tidur aja sana"

Maya semakin larut dgn permainan yg d mainkannya. sedang kan Yoongi benar2 telah tertidur d kasur Maya. 30 menit pun berlalu, tiba2 eomma Choi pun masuk k kamar maya sambil membawa nampan makanan.

"loh.. Yoongi tidur"

"iya eomma"

"Maya, kenapa masih pakai baju sekolah.? cepat ganti baju dulu. kamu ini"

"chakkammanyeo eomma, lagi seru nih"

"Ania. Ganti dulu bajunya"

Eomma Choi memPause game itu. menatap anaknya untuk segera mengganti bajunya. Mau tak mau Maya pun pergi mangganti baju nya d kamar mandi yg ada d kamarnya. Yoongi yg sudah terbangun karna suara eomma Choi pun hanya melihat  diam.

"Eh, Yoongi kebangun ya karna Eomma, mianhae. ini eomma bawa makanan. di makan y sayang"

eomma Choi mengusap kepala Yoongi sayang dan meninggalkan kamar Maya. Yoongi pun memakan kue itu sambil melanjutkan game maya yg terhenti.

"ya.. Yoongi kenapa mainin pnya aku!"
merekapun bermain hingga malam menjelang..



ke esokan pagi nya Yoongi sedang menunggu Maya d depan rumah.

" eomma appa, aku berangkat. annyeong.." Maya berlari menuju Yoongi.

"Khaja Yoon.. "

"Hm.. "

mereka berjalan sambil diam. Maya seperti ingin bertanya pada Yoongi, tp entah kenapa dia terlihat ragu.

"wae yo?" tanya Yoongi

"em... Ania... Hm... Yoongi~a, "

"wae?"

"kamu kenal Lisa kan? teman kelas kita"

"kenal. kenapa?"

"dia suka kamu loh Yoon.. dia sendiri yg bilang ke aku. trus nanyain kamu dah punya pacar belum."

"hm.. trus kenapa?"

"dia kan cantik, jadian aja sama dia Yoon. biar kamu juga nambah teman. masa main sama aku aja sih"

Maya merangkul Yoongi yg ukuran badan mereka hampir sama tingginya. Yoongi hanya melihat Maya sekilas dan kembali melihat jalan. lama Yoongi diam. membiarkan Maya berbicara tentang Lisa yg tak begitu d kenalnya.

"Yoon, tipe cewek yg kamu yg seperti apa?"

"hm.. yg tidak cerewet"

"yg cantik juga?"

"hm.. iya"

"ya udah. jadian aja sama Lisa. dia kan Cantik"

Yoongi berhenti berjalan. Maya pun ikut berhenti. cukup lama Yoongi terdiam.

"aku tak tertarik"
Yoongi berjalan meninggalkan Maya yg masih berdiri d gerbang sekolah. Maya merasa ada yg salah. tapi ia tak tau apa yg salah. Maya pun menyusul Yoongi tak ambil pusing yg d pikirkannya tadi.


Seminggu kemudian Maya merasa Yoongi makin pendiam. meski mereka masih main bersama tapi tak sesering biasanya. seminggu yg lalu Lisa menyatakan perasaannya pada Yoongi. tp Yoongi menolak dgn tegas. semenjak itu pula Yoongi jd lebih dingin sikapnya.

Kemarin maya pergi bersama org tuanya mengunjungi neneknya yg sakit. dan baru kembali hari ini. Maya langsung pamit pergi ke rumah Yoongi. tp Maya tak menemukan Yoongi. Rumah Yoongi terkunci. Maya kembali kerumah dan mengatakan pada eommanya rumah Yoongi kosong.

d sekolah Maya mendapat kabar dari gurunya kalau orang tua Yoongi sudah mengurus surat pindah sekolah Yoongi kemarin. Maya yg bingung merasa terpukul atas kepergian Yoongi yg tiba2. Maya merasa terhianati. Maya yg ceria menjadi pendiam. suka menyendiri. eomma dan Appa Choi sudah berusaha menghibur anak mereka yg sedih. sebulan kemudian eomma Choi mendapat kabar klaw keluarga Min Yoongi pindah ke Amerika memulai bisnis d sana.




7tahun kemudian

Maya yg dlu ceria kini berubah menjadi anak yg pendiam. anti sosial. Ia lebih memilih menyendiri d belakang sekolah atau pun d atap sekolah. Meski penampilannya masih Tomboi dengan rambut pendek ala anak laki2. sikap Anti sosialnya itu membuat teman2 nya menjauhinya bahkan ada yg membullynya dengan mengisi loker nya dgn sampah. Maya kecil yg ceria benar2 telah berubah karna kepergian Min Yoongi.

"selamat pagi anak2. sebelum mulai pelajaran, silahkan kumpulkan PR kalian d depan."

jungkook yg menjadi ketua kelas pun mengumpulkan PR  teman2nya.
Tiba2 Pintu kelas pun terbuka.

"o, anak baru. ayo masuk dan perkenalkan dirimu" ucap Ji Hoon saem

"Anyeong haseyo. Min Yoongi imnida. Panggapsaemnida"

Maya mematung melihat murit baru d depan kelasnya itu. mematung melihat sabahat kecilnya yg pergi tanpa pamit muncul lagi d hadapannya setelah 7 tahun meninggalkannya..

tbc..

Bad YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang