Aku tak tau harus mengungkapkan apa tentang dirimu. Yang aku tau dan aku rasakan saat ini hanyalah kamu menjadi yang terbaik untukku dan aku sangat nyaman denganmu.
Aku bersyukur sampai detik ini masih dengan cerita yang sama yaitu dengan kamu.
Sosok lelaki yang sangat berbeda dengan lelaki yang lain yang pernah kenal dekat dengan aku.
Iya, kamu sangat berbeda dengan mereka.
Terimakasih telah mengajak aku berkenalan. Terimakasih telah hadir dihidupku. Terimakasih telah mengisi hari-hariku menjadi lebih indah.
Ya, walaupun sampai saat ini kita masih berjauhan. Kamu di sana dan aku di sini. Kita masih jarang untuk bertemu, belum bisa selalu bertatap muka, belum bisa selalu bercanda tawa bersama.
Tapi aku yakin bahwa semua ini akan indah pada waktunya. Karna kita mempunyai komitmen untuk terus bersama.
Jangan pernah menyerah untuk hubungan ini.
Jangan pernah bosan untuk hubungan ini.
Karna aku di sini akan selalu berdoa, berusaha, dan menemanimu berjuang di sana. Kita berjuang bareng ya.
Selalu semangat agar tercapai semua inginmu membahagiakan kedua orang tuamu, itu nomor satu.
Aku sadar akan semua kekuranganku, aku mungkin belum bisa menjadi apa yang kamu mau, aku tak seperti wanita lain. Karna aku ya aku bukan mereka. Beginilah aku yang mencintaimu dengan cara yang sederhana tapi ini tulus.
Aku tidak ingin kekurangan yang ada pada diriku kamu cari pada wanita lain. Yang aku ingin ya hanya kamulah yang melengkapi dan menerima aku apa adanya.
Tetap menjadi kekasih terhebat. Menjadi teman, menjadi kakak, menjadi pacar, menjadi suami dan ayah untuk kehidupanku nantinya.
Jangan pernah lelah untuk membimbingku agar menjadi lebih baik ya. Selalu sabar untuk menghadapi tingkahku. Karna aku butuh sosok dirimu.
Aku selalu merindukanmu.
Saat ini biarkan orang tuamu menjaga kamu di sana dan orang tuaku menjaga aku di sini. Hingga waktu yang indah menunjukkan bahwa aku dan kamu akan menjadi KITA.