chapter 3 [morning call]

25 2 1
                                    

22.00 dan kak dika pun pamit pulang, agak gak rela sebenernya dia pamit pulang. Tapi ya gimana?udah malem dan besok aku juga sekolah. Sialnya pr matematika belom ku sentuh sama sekali. Dan mata panda ku ini sudah ingin menutup.

------------

" Heh bonces lu jadi bareng gue gak?kalo gak gue mau jemput doi baru gue"sinis ony kepada adeknya yang baru saja menyantap sarapan nya. Dan di hanya di balas dengan tatapan kesal dari cessa.

" Yauda gue tinggalin nih ya!! " Ancam Ony lagi kepada cessa yang akhirnya di jawab dengan cepat "iyaaaa, lu gak liat apa?nih aurora lagi sarapan" sambil mengetipkan mata genitnya kepada kakak nya yang sedari tadi sudah kesel pada cessa.

" Kaga tertarik gue ama elu bonces, buruaann! Gue siswa rajin ya, emg elu doyannya telat mulu " sambil mengambil roti Ony pun langsung meninggalkan meja makan dan berpamitan kepada mommy dan daddy yang masih setia dengan sarapan nya.

" Kakkk onyy tungguinnnn auroraaa!!! " Teriak cessaaa tetapi tidak mendapat respon dari Ony dan ony malah terus berjalan menuju jazz merahnya.

Dan akhirnya cessa pun masuk kedalam mobil kak ony, seperti biasa suasana dimobil hening, karena Ony sibuk menyetir dan cessa sibuk dengan handphone nya,  karena dia baru saja mendapati notif pagi ini. Dari kak dikaaa. Iyaa kak dikaaa!tau dari mana nomer hp ku(?)aduh jantung ini, kenapa gabisa berhenti. Apa aku sudah terkena penyakit jantung?OMG. Mommyyy tolong cessaaaaa.

From : +628757893xxxx

Haloo cessa, selamat pagi. Have a nice day
-dika-

Bunyi pesan yang masuk beberapa menit yang lalu dari hp cessa, dan cessa masih diam campur binggung tapi disisi lain dia ingin sekali membalas pesan kak dika.

Iya kak dika, have a nice day too :))

Send. -dika-

aduh jantung ku kenapaa nih!?!?semogaa rasa kagum ini gak berkembang lebih jauh jadi cinta. Bukannya apa?cessa cuman takut cinta sepihak:(((

akhrinya cessa sampai sekolah dan segera berpamitan dengan kakaknya, meskipun kakaknya nyebelin tetapi cessa sangat menyayangi dan menghormati nya. Cessa pun mencium tangan kakaknya dan di balas dengan ciuman di kening dari kakak Ony.

" Makasih kak ony, auroraaa masuk dulu yaa, sering2 kasih tumpangan gratis ya " ucap cessa sambil beranjak keluar " yaaa, cerewet amat sih lu, buru sana masuk " sejutek apapun sautan kak ony dia tetep sayang sih aslinya sama aku.

drrttttt

drttttttt

ponsel cessapun bergetar, tanda ada panggilan masuk.

-dika calling-

aduh kenapa kak dika telpon?apa pesan ku tadi ga masuk ya?sampe2 di telpon, dia gak tau apa?aku gugup banget. Ntar Keliatan lagi kalau aku suka sama dia!

angkat

enggaa

angkat

enggaa

Angkat ajalahh, gaksopan juga kalo di diemin.

"Haloo kak"

"Cessa udah sampai disekolah?"

"Udah kak, Kakak sendiri lagi gak ada kelas?"

"Ada ces, tapi ntar siang "

"Oh iya kak, ada apa kok telpon cessa pagi2"

"Sekedar morning call sebenarnya, mau mastiin kamu udh sampai sekolah apa belum"

OMGGGG, maksud dia apaan cobaa morning call!!!!!jantung kuuuuu, arghhh. Kak dika.

"Ehhh iyadeh iyaa hehehehe"

"Ntar kalo aku kelas siang, kuantar sekolah ya cess, ga keberatan kan?"

"Gilaaa, dengan senang hati kak" batin cessa.

"Emang kakak gak kerepotan nganter cessa kesekolah?"

"Gak kok, santai aja, yauda kamu buru masuk sana, ntar telat lagi "

"Oke kak, see you "

"See you soon queeny"

-titt-

apa?dia manggil aku queeny?omg. Maksudnyaaa apaan dia manggil aku beda dari orang2 lain!

CESSA FIX! LUU LAGI JATUH CINTAAAA!

.
.
.
.

mohon votenyaaaa, thxxuuuu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do What You LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang