(+) bonchap - 2

2.7K 410 41
                                    

(+) Abddul rosid seonho

seonho sedang asyik menghitung uang yang ada di dalam kaleng tanggo sambil menjaga warungnya, tidak seperti hyungseop dan daehwi yang menjadi pengusaha sukses, seonho hanya menjual nasi uduk setiap pagi di depan rumahnya sebelum berangkat kuliah untuk tambahan uang jajan di kampus, ya seonho sudah berada di semester akhir seperti dongbin jadi dia ingin belajar lebih mandiri.

"mas nasi uduknya satu dong"

"di bungkus opo makan disini neng?"

"makan disini aja biar sama masnya"

"eh lami dateng kok ndak bilang sih"

"hehehe abis mas hoho dari tadi fokus ngitung duit sih"

ananda lami sriwidya, gadis kecil yang polos menyatakan cintanya ini berhasil meluluhkan hati seonho ini sekarang sudah lulus dari sma dan sedang berjuang untuk mendapatkan ptn.

mungkin sekarang kita tidak dapat menyebutnya gadis kecil lagi karena dia sudah tumbuh menjadi seorang gadis yang anggun. keinginan lami saat ini adalah dia ingin satu universitas dengan seonho yaitu di UNJ, karena itu dia berusaha keras untuk bisa lulus sbmptn.

"tapi kamu kok gak mbales mbales wa line dm dari aku sih?"

"kuota aku abis kak"

"misscall mas aja aturan"

"pengen banget ya hahaha"

"jalan jalan ke plaza
jangan lupa belilah pita
nelpon teman habisin pulsa
nelpon mas nambahin cinta"

"baru dateng juga akunya masa udah di pantunin aja" lami manyun manyum gemay

"sini sini duduk samping mas" seonho menepuk sebelah bangkunya, mengisyaratkan lami untuk duduk di sampingnya "kamu kemana aja sih kok baru kerumah sekarang?"

"ya kan aku sibuk nyari kuliahan mas"

"emang kamu gak kangen ya sama mas?"

"kangen sih sedikit"

"sedikit?"

"iya aku kangen mas sedikit- sedikit berlebihan maksudnya hehe"

"kamu bisa aja bikin mas seneng"

"oiya mas ini gimana sih aku rada bingung deh ngerjainnya" lami menanyakan salah satu soal dari buku detik detik sbmptmnya

"kamu serius mau ngambil ekonomi?"

"iya mas"

"nanti kamu tambah kurus loh ngitung mulu belum kuliah aja udah kurus gini- baduwey kamu udah sarapan belum?"

"belum nih"

"sek yo aku racikin dulu nasi uduknya" beberapa menit kemudian sepiring nasi uduk sudah siap "nih di maem"

"suapin akunya dong"

"kamu manja tenan deh"

"gapapa kan aku manjanya cuman sama mas hoho"

"bisa aje kamu eh nanti kamu berangkat naik apa?"

"hmm gatau paling dianter mama"

"aaaaa dulu nih" ucap seoho sambil menyuapi lami

drtt drtt

lami mengecek hpnya, melihat sebuah pesan untuknya

"yah kata mama dia gabisa nganter aku yaudah berarti ntar aku naik grab aja" lami cemberut setelah membaca pesan dari mamanya

Gallon [l.guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang