🎶 nggereges awak ku naliko mepet sliramu
-gemetar tubuhku saat dekat denganmu-
mung tak sawang esemmu sumebyar nong atiku
-hanya melihat senyummu menyebar di hatiku-
bingung rasane atiku kepiye nyikapi
-bingung rasanya hatiku bagaimana menyikapi-
b...
Chara milik Fujimaki Tadatoshi Pair: AoKise Genre: Yaoi, Romance, Hurt Rate: T Warning: Bahasa berantakan, OOC, typo bertebaran dapat menyebabkan pusing dan mual. Dan jika sakit berlanjut datang ke Apotek terdekat. :D
Selamat membaca-ssu ~~
Siapa yang tidak sakit hati melihat orang yang dicintai telah dimiliki orang lain? Orang yang ingin dijadikan kekasih, sudah menjadi kekasih orang lain!! Begitu pula dengan Kise Ryouta. Hatinya hancur berkeping-keping mendapat kenyataan, bahwa teman waktu SMPnya itu tidak bisa ia miliki.
"Hiks! Hiks! Hiks! Sudah cukup! Hiks! Aku tidak mau lagi-ssu!! Aku tidak mau bertemu Aominecchi lagi-ssu! Hiks! Aku... Hiks! Aku mau balik ke Indonesia saja-ssu... Hiks!" tangis Kise pecah, ia terduduk di sudut lapangan basket dekat apartemennya, ia memeluk kedua lutut dan menyembunyikan wajah kacau di sela-sela lututnya. Air mata semakin deras saat mengingat peristiwa menyesakkan di apartemen Aomine.
Niatnya cuma sederhana, ia hanya ingin memberi kejutan kepada Aomine, kejutan bahwa dirinya sudah pulang dari Indonesia. Dan ia hanya ingin, mengatakan perasaan cinta yang ia pendam ini. Tapi semua itu tidak berjalan sesuai harapannya. Bukan dia yang memberi kejutan, bukan juga Aomine yang terkejut. Tetapi ia yang mendapatkan kejutan dari pemuda berzodiak virgo itu.
Kise sangat terpukul akan kenyataan bahwa Aomine lebih memilih Kagami daripada dirinya. Ia tahu bahwa Kagami lebih unggul darinya dalam bidang basket, apalagi hal memasak. Tapi bolehkah ia melupakan peristiwa di apartemen Aomine? Bolehkah ia berharap Aomine juga mencintainya? Terlalu naif memang, tapi ia ingin menolak kenyataan yang ada.
"Hiks! Hiks! Aomi--"
"Hm?"
#Deg
Kise terkejut ada suara lain di sini, tapi ia sangat familiar dengan suara tersebut. Apakah itu suara Aomine? Detak jantungnya pun meningkat, Kise mempererat pelukannya di lutut. Ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakannya. Tapi walaupun ditutup seperti itu, Aomine mengetahui bahwa sang model itu menangis. Pemuda navyblue ini menghelakan nafasnya pelan.
"Oii Kise! Kenapa kau pulang tidak memberi tahu aku?" tanya Aomine yang membawa sepasang sepatu biru Kise, tangannya dimasukkan di dalam saku celana. Mantan Ace SMP Teiko ini sedikit lega, karena feelingnya untuk pergi ke lapangan basket ini adalah tepat. Kise Ryouta ada di tempat ini, walaupun dalam keadaan memilukan. Ia tahu si blonde manisnya ini suka mendramalisir keadaan, terlalu melankolis memang, tapi ia mencintai pemuda berzodiak gemini ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
