Adab Memotong kuku 💅

3.2K 72 2
                                    


Adab dalam Memotong Kuku

1. Menanam kuku yang telah di potong.

(أنّ رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه و سلم ، أمر بدفن الشعر و الأظفار، و قال : لا يتعلب به سحرة بني آدم)

"Sesungguhnya Rasulullah saw telah memerintahkan untuk menanam rambut (kepala, ketiak, dan kemaluan) dan kuku, agar tidak di permainkan oleh tukang sihir dari anak keturunan adam."

2. Waktu yang paling utama memotong yaitu ketika hari senin, kamis, atau jumat pagi.

3. Niat memotong kuku untuk mengikuti syariat dan agar di jauhkan dari syaithon.

4. Tidak memotong kuku ketika hadats besar karena hukumnya makruh.

5. Jika seseorang memotong kuku bagian tangan kanan dan tidak memotong kuku bagian tgn kiri tanpa udzur hukumnya makruh.

6. Sunnah setelah memotong kuku mencuci ujung2 jari tangan, di riwayatkan jika digunakan untuk menggosok badan, maka menyebabkan penyakit badan.

7. Memotong kuku jika telah masuk bulan Dzulhijjah bagi seseorang yang ingin berkurban hukumnya makruh, menurut pendapat kuat dlm madzhab Imam Syafi'i, sedngkan sebagian ulama mengatakan harom jika dicukur atau dipotong.

8. Memotong kuku dengan mengigit kuku hukumnya makruh, sebagian ulama mengatakan dpt menyebabkan kemiskinan.

✅Beberapa perincian hukum memotong kuku :
1. Wajib, jika terdapat kotoran di bawah kuku yang mencegah masuknya air wudhu atau mandi
2. Sunnah, jika sudah kuku panjang, lebih utama seminggu sekali.
3. Makruh, jika telah memasuki bulan dzulhijjah dst menurut penjelasan di atas.
4. Haram, ketika masih dalam keadaan berihram haji atau umroh (sblm tahallul).

✅Cara2 memotong kuku, terdapat beberapa pendapat ulama yang berbeda2 :

1. Imam Ghozali ra menganjurkan : Dimulai dari jari telunjuk kanan sampai kelingking, kemudian jari kelingking kiri sampai ibu jari, di akhiri dgn ibu jari tangan kanan.

2. Imam Nawawi ra menganjurkan : Dimulai jari telunjuk kanan sampai kelingking, di akhiri ibu jari, kemudian dri jari kelingking kiri sampai ibu jari.

3. Sebagian ulama lain berpendapat sesuai sabda Rasulullah saw :

(يا عائشة إذا أنت قلمت أظفارك، فابدئي بالوسطى، ثم الخنصر، ثم الإبهام، ثم البنصر، ثم السبابة، فإنك ذلك يورث الغنى)

"Wahai Aisyah jika kamu memotong ۞ Al-Kalam ۞
*Adab dalam Memotong Kuku*🤚🏻

1. Menanam kuku yang telah di potong.

(أنّ رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه و سلم ، أمر بدفن الشعر و الأظفار، و قال : لا يتعلب به سحرة بني آدم)

_"Sesungguhnya Rasulullah saw telah memerintahkan untuk menanam rambut (kepala, ketiak, dan kemaluan) dan kuku, agar tidak di permainkan oleh tukang sihir dari anak keturunan adam."_

2. Waktu yang paling utama memotong yaitu ketika hari senin, kamis, atau jumat pagi.

3. Niat memotong kuku untuk mengikuti syariat dan agar di jauhkan dari syaithon.

4. Tidak memotong kuku ketika hadats besar karena hukumnya _makruh_.

5. Jika seseorang memotong kuku bagian tangan kanan dan tidak memotong kuku bagian tgn kiri tanpa udzur hukumnya _makruh_.

6. Sunnah setelah memotong kuku mencuci ujung2 jari tangan, di riwayatkan jika digunakan untuk menggosok badan, maka menyebabkan penyakit badan.

7. Memotong kuku jika telah masuk bulan Dzulhijjah bagi seseorang yang ingin berkurban hukumnya _makruh_, menurut pendapat kuat dlm madzhab Imam Syafi'i, sedngkan sebagian ulama mengatakan harom jika dicukur atau dipotong.

8. Memotong kuku dengan mengigit kuku hukumnya _makruh_, sebagian ulama mengatakan dpt menyebabkan kemiskinan.

✅Beberapa perincian hukum memotong kuku :
1. *Wajib*, jika terdapat kotoran di bawah kuku yang mencegah masuknya air wudhu atau mandi
2. *Sunnah*, jika sudah kuku panjang, lebih utama seminggu sekali.
3. *Makruh*, jika telah memasuki bulan dzulhijjah dst menurut penjelasan di atas.
4. *Haram*, ketika masih dalam keadaan berihram haji atau umroh (sblm tahallul).

✅Cara2 memotong kuku, terdapat beberapa pendapat ulama yang berbeda2 :

1. _Imam Ghozali ra_ menganjurkan : Dimulai dari jari telunjuk kanan sampai kelingking, kemudian jari kelingking kiri sampai ibu jari, di akhiri dgn ibu jari tangan kanan.

2. _Imam Nawawi ra menganjurkan_ : Dimulai jari telunjuk kanan sampai kelingking, di akhiri ibu jari, kemudian dri jari kelingking kiri sampai ibu jari.

3. Sebagian ulama lain berpendapat sesuai sabda Rasulullah saw :

(يا عائشة إذا أنت قلمت أظفارك، فابدئي بالوسطى، ثم الخنصر، ثم الإبهام، ثم البنصر، ثم السبابة، فإنك ذلك يورث الغنى)

"Wahai Aisyah jika kamu memotong kukumu, maka mulailah dengn kuku jari tgh, kmdian jari kelingking, kmdian ibu jari, kmdian jari manis, kmdian jari telunjuk, sesungguhnya hal tsb dpt menyebabkan kekayaan." (Abu ya'la)

4. Menurut sebagian ulama pd tgn kanan dgn urutan khowasib
✔(خواسب)
الخاء : الخنصر
jari kelingking
الواو : الوسطى
jari tengah
الإلف : الإبهام
ibu jari
الباء : البنصر
jari manis
السين : السبابة
jari telunjuk

Sedangkan tangan kiri dgn urutan
✔(أوخسب)

Berdasarkan hadits Rasulullah saw :

(من قص اظفاره مخالفا، لم ير في عينيه رمدا)
"Barangsiapa memotong kukunya secara terbalik maka matanya tidak akan terkena penyakit katarak." (Asnal Mutholib)

✅Sebagian masalah di atas telah di jelaskan oleh sebagian ulama dalam mutiara syairnya :

قلموا أظفاركم على السنة و الآداب # يمناه خوابس يسراه أوخسب

"Potonglah kuku kalian dengan cara sunnah dan adab, kuku tangan kanan sesuai dgn huruf KHOWABIS dan kuku tangan kiri sesuai dgn huruf AWKHOSAB."

NB : Semua tata cara berlaku untuk jari2 tangan saja, sedngkan jari kaki, di mulai dari jari kaki kanan, trus sampai jari kaki kiri.

‎📎 كتاب الآداب
(Kitab adab mencakup 50 adab dalam 50 keadaan - Hasil dari peljran : Alhabib Zein bin Sumaith)

Telegram.me/elkalam
Instagram: @Al.kalam

KITAB ADAB MENCAKUP 50 ADAB DALAM 50 KEADAAN DAN 100 DOA UNTUK 100 KEADAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang