CHAPER 3..

1.1K 74 4
                                    

Keesokan harinya...

Setelah kagome menceritakan kepada inuyasha, kini inuyasha menepatinya dan ia melihat inuyasha sangat mesra dengan kikyo, kagome hanya bisa melihat dari jauh namun ia harus menahan sakit hatinya itu

"Kagome, aku tidak nyangka, kau melakukan nya, tapi apa kau yakin melakukan nya? Aku kasian denganmu kagome" ucap sango

Kagome tersenyum dan berkata"tidak apa-apa sango, yang penting kikyo bahagia itu sudah nyaman bagiku, sudahlah aku harus pulang"balas kagome

Sango menganggukan kepalanya "baiklah, hati-hati dijalan kagome"

"Terimakasih sango" senyum kagome melambaikan tangannya

Skip..

Sedangkan kikyo menunggu inuyasha mengambil motornya..

Tiba-tiba..
Kikyo terkejut dan berkata "naraku! Mau apa kau kemari! Tidak puas kah kau menyakitiku" kesal kikyo mengepalkan kedua tangan nya

"Kikyo, aku sangat bersalah denganmu, tapi aku mohon beri aku kesempatan kedua, dan juga aku ingin mengatakan sejujurnya tentang kenapa aku pergi begitu saja, tolong kikyo" ucap naraku

Brem!

Brem!
Naraku melirik lelaki perak itu sedang menuju ke kikyo, dengan cepat naraku menyerahkan sebuah kertas ke tangan kikyo dan berkata"jika kau ingin tahu sebenarnya, kabarin aku"ucap naraku meninggalkan kikyo

Kikyo yang menatap kertas itu

Tiba-tiba...
Inuyasha datang"ayok naik"

Kikyo buru-buru langsung memasukan kertas itu di sakunya"ya"ucap kikyo

**
Malam pun tiba..
Kikyo masih memikirkan perkataan naraku dan ia mengenggam kertas itu yang tertulis nomornya tersebut
"Apa yang harus aku lakukan" gumam kikyo

"Tapi, aku penasaran kenapa dia pergi tanpa ada penjelasan, aku rasa dia punya masalah waktu itu, aku yakin sekali, tapi setidaknya aku ingin tahu" sambung kikyo mengambil phonselnya tersebut

Drt...

Drt...

Drt...

"Hallo,ini siapa?"

"Naraku, ini aku kikyo! Aku ingin kita bertemu besok di taman setelah aku pulang sekolah" ucap kikyo

"Baiklah"
Tut..
Kikyo mematikan panggilan itu dan ia langsung meremahkan dirinya di kasur tersebut "naraku! Jujur aku tidak bisa melupakan mu" ucap kikyo menutup kedua matanya

Keesokan harinya...

#taman..
Kikyo duduk dan menunggu kehadiran naraku

Beberapa menit kemudian..
"Kikyo, maaf lama menunggu" ucap naraku menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Tidak apa-apa, jadi katakan padaku, kenapa kau pergi begitu saja waktu itu" ucap kikyo

Naraku menghela nafasnya dan berkata"kau selalu tidak sabaran, baiklah akan ku ceritakan "

Flasback...

Setelah naraku mengatakan perasaan nya ke kikyo..

Semua siswa-siswi menatap tajam ke arah naraku, naraku yang bingung dengan tingkah mereka namun naraku tetap mengabaikan nya..

"Hei!! Kau!!" bentaknya

Naraku menoleh dan berkata"aku?"

"Ya kau?"

"Ada apa?"

"Cih, ada apa dia bilang? Kau tidak tahu, kalau kami anti melihat kau berpacaran dengan kikyo, kau tahu itu! Dan juga kau tidak pantas bersama nya!!" ucapnya

"Kenapa gitu, kami saling suka kok" balas naraku

"Wah malah lawan lagi, sudah kita ajar dia"

"Hm"

Brugh.. Brugh... Brugh...
Naraku memuntahkan darahnya di dalam bibirnya tersebut, semua siswa-siswi tertawa melihatnya"hahaha! Rasakan itu!"ucapnya

"Makanya! Menjauhlah dari kikyo! Kalau nyawamu ingin selamat!" ucapnya

Naraku mengepalkan kedua tangan nya "kenapa.. Kenapa kalian begitu menginginkan aku dan kikyo pisah!! Padahal kikyo juga mencintaiku" ucap naraku

"Kami tidak percaya kalau kikyo menyukai pengecut dirimu, cih! Lebih baik kau pergi dari kehidupannya" balasnya

"Hahaha benar-benar, kalau bisa usir dari sekolah ini, biar mereka tidak bertemu"

Deg...
Naraku terdiam dan ia hampir menitikan air matanya

Seminggu kemudian...
Naraku lagi-lagi di hajar oleh semua teman-teman sekolahnya itu hingga naraku babak belur, naraku menyerah dan ia pun memutuskan untuk pergi meninggalkan kikyo"maafkan aku kikyo, aku harus melakukan nya"batin naraku

Now!
"Kenapa.. Kenapa kau tidak mengatakan nya?" isak kikyo

"Maaf kikyo, aku tidak ingin kau dibenci oleh mereka, jadi alangkah baiknya aku mengalah, jujur aku juga kecewa meninggalkan mu kikyo dan aku masih mencintaimu" ucap naraku mengenggam kedua tangan nya

Kikyo terdiam dan ia pun melepaskan tangannya dari naraku

"Maaf naraku, aku tidak bisa" ucap kikyo

"Kenapa? Apa karena kau punya pacar baru?" tanya naraku

Kikyo terdiam...

Naraku pun menghela nafasnya "Baiklah, jika ini keputusan mu kikyo, tapi aku berterimakasih karena kau sudah mau dengar penjelasanku" ucap naraku meninggalkan kikyo sendiri

"Naraku"batin kikyo

Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

the love triangle ( inuyasha & kagome)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang